Resep Masakan Dari Ikan Masa Bakar Dengan Kuah Sari Jahe

Resep Masakan Dari Ikan Masa Bakar Dengan Kuah Sari Jahe

Resep Masakan Dari Ikan Masa Bakar Dengan Kuah Sari Jahe
Ikan mas bakar bagi masyarakat indonesia merupakan salah satu Kuliner yang sangat sering di jumpai dan hampir setiap orang dapat memasaknya, namun kali ini yang akan kami buat berbeda dengan ikan masa bakar biasanya yang telah anda buat. Apa bedanya? Mari kita cari tahu melalui Resep Ikan Mas Bakar di bawah ini.
Resep Masakan


Ikan mas yang dipadukan dengan berbagai macam rempah. Olahan ini bisa bermanfaat bagi tubuh karena ikan dapat memberikan beberapa manfaat untuk tubuh diantaranya dapat mencegah terjadinya penyakit jantung, mencegah kolesterol, mengurangi resiko stroke dan sebagainya
Resep Masakan Dari Ikan Masa Bakar Dengan Kuah Sari Jahe
Bahan :

  • 1 kg ikan mas
  • 1 buah jeruk nipis
  • 200 ml santan
  • 50 ml air
  • Margarin secukupnya
  • 2 sdm minyak goreng

Bumbu :

  • 4 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 6 buah cabai merah besar
  • 2 cm jahe
  • 4 cm kunyit
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt kaldu bubuk

Bahan kuah :

  • 10 butir bawang merah
  • 5 cm jahe
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt penyedap rasa
  • 100 ml air

Cara membuat Ikan Masa Bakar Dengan Kuah Sari Jahe :

  • Langkah pertama mengolah ikan
  • Cuci bersih ikan, lumuri dengan perasan jeruk nipis diamkan sebentar kemudian cuci bersih kembali
  • Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe dan kunyit
  • Panaskan minyak goreng, kemudian tumis bumbu halus bersama dengan daun jeruk, daun salam, serai dan lengkuas sampai harum dan matang
  • Tambahkan air, aduk rata, masak hingga mendidih
  • Tambahkan santan, aduk rata
  • Masukkan garam dan kaldu bubuk, aduk rata, tes rasa sesuai selera
  • Angkat dan sisihkan bumbu
  • Lumuri ikan dengan bumbu, masukkan kedalam kulkas dan diamkan selama 30 menit
  • Panaskan pembakaran, olesi dengan margarin, lalu bakar ikan sampai matang kedua sisinya sambil sesekali diolesi dengan bumbu
  • Angkat dan sisihkan
  • Langkah selanjutnya membuat kuah Jahe
  • Bakar bawang merah dan jahe
  • Haluskan bawang merah dan jahe yang sudah dibakar bersama garam dan penyedap rasa
  • Panaskan air, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, masak hingga matang
  • Sajikan ikan bakar diatas piring saji, lalu siram dengan kuah Jahe
  • Sajikan


Baca Juga Untuk Resep Masakan Enak yang lainnya yang dapat anda coba dirumah yang baru saja kami sajikan yaitu Resep dan Cara Masak Tutut Enak
Resep dan Cara Masak Tutut Enak dan Mudah

Resep dan Cara Masak Tutut Enak dan Mudah

Resep dan Cara Masak Tutut Enak dan Mudah
Tutut adalah salah satu bahan masakan yang sangat mudah di cari dan bila kita inginkan memasak tutut ini, kita gak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk mendapatkan bahan masakan yang satu ini, anda hanya perlu membawa kantong plastik dan datang ke sawah atau sungai kecil di dekat rumah anda untuk mendapatkan bahan masakan yang satu ini.
Resep dan Cara Masak

Tutut atau keong sawah dipadukan dengan bumbu kuning. Olahan ini bisa memberikan manfaat untuk tubuh karena kandungan yang terdapat dalam tutut yaitu 12% protein, 217 mg kalsium, rendah kolesterol, 81 gram air di setiap 100 gram. Dibawah mengenai Resep Masak Tutut Bumbu Kuning :

Resep dan Cara Masak Tutut Enak dan Mudah
Bahan

  • 500 gram tutut
  • Air secukupnya
  • 2 sdm minyak goreng

Bumbu

  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 3 cm kunyit
  • 4 buah cabai merah
  • 1 batang serai
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt kaldu bubuk
  • 1 sdm gula putih

Cara Memasak Tutut Enak dan Mudah

  1. Cuci bersih tutut, lalu rendam selama satu malam, cuci bersih kembali
  2. Panaskan air, lalu rebus tutut sampai matang, angkat dan tiriskan
  3. Keluarkan daging tutut dari cangkangnya
  4. Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan cabai merah
  5. Panaskan minyak goreng, lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan bersama daun salam, serai, daun jeruk dan lengkuas sampai harum
  6. Masukkan daging tutut, aduk rata
  7. Tambahkan 100 ml air, aduk rata, masak hingga mendidih
  8. Masukkan garam, kaldu bubuk dan gula pasir, aduk rata, tes rasa sesuai selera
  9. Masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap
  10. Angkat dan sajikan


Anda juga dapat menyimak resep masakan yang lainnya yang telah kami sajikan kepada anda yaitu Resep Kue Talam Sepecial Bahan Singkong
Tips Membuat Martabak Mini Lipat

Tips Membuat Martabak Mini Lipat


Yodha pulang sekolah langsung minta cemilan..laper banget katanya. Tapi nggak mau langsung makan. Di rumah nggak ada cemilan apa-apa...karena belum belanja. Akhirnya seperti biasa...aku tawarkan aja mau apa..pakai tepung siap pakai yang aku jual kan banyak favorit Yodha..ada muffin..brownies, leker, dll. Yodha maunya Martabak mini aja. Ada dong Tepung premik Martabak mini jualanku..hihi. Jadi ya praktis aja..tinggal aduk adonan sebentar, diamkan hingga mengembang...panggang dech.

Menjawab pertanyaan teman-teman..bikin Martabak Mini pakai pengocok adonan manual bisa tidak ?..Bisa..aku tadi cuma bikin sedikit, jadi pakai whisk manual aja..bisa halus juga adonan. Terus diamkan selama 15 - 30 menit agar adonan mengembang dulu, baru di panggang. Nah..yang paling penting, jika membuat martabak mini mau berlubang-lubang cantik dan tidak bantat, adalah cetakan harus panas dan stabil. Jika kurang panas, adonan nggak mau mengembang, hasilnya bantat, lemes dan tidak mau berlubang-lubang adonannya.

Yodha minta Martabak mini lipat, karena kemaren waktu kita jalan-jalan di pasar kaget hari Minggu, beli martabak mini lipat itu enak. Luarnya renyah kriuk...dalemnya lembut. Jadi Yodha minta di buatin sendiri. baiklah Kak...mudah...kan ada Tepung martabak siap pakai jualan Mami..!..hihi. Jadi tadi aku buat..dan hasilnya seperti di foto ini nich..luarnya renyah, dalemnya lembut..enak banget kata Yodha. Tadi aku isi meises sama kacang. 

Perhatikan foto berikut ini ya teman-teman..yang paling ujung atas itu tadi belum panas pan nya sudah aku tuang adonan, biar jadi gambaran buat teman-teman..hasilnya seperti apa jika pan kurang panas...hasilnya seperti masih putih kan..nggak bisa kering luarnya. Itu karena pan belum panas. Kalau yang lain..pan sudah panas, begitu adonan di tuang, langsung terbentuk kulit bagian bawah..adonan mengembang dan jadilah cantik kecoklatan bagian luarnya. Tunggu hingga adonan berlubang-lubang seperti di tengah itu penampakannya, lalu kita taburi sedikit gula, olesi margarin..lalu kita beri isian, lalu di lipat. Jika mau kriuk, kecilkan api dan panggang hingga luarnya renyah.


Untuk cara pemakaian Tepung Martabak, sudah ada di kemasan ya teman-teman. Jika teman-teman mau mencoba pakai tepung sendiri, silahkan di coba resep di SINI..tapi yang versi martabak brownies ya teman-teman..karena, kalau martabak biasa, aku selalu pakai Tepung martabak siap pakai. Jika mau lebih praktis, dan minat Tepung premik Martabak Manis siap pakai, bisa sms atau wa aja ke 089654712500 ya.





Mie Hijau

Mie Hijau



Kemaren waktu jalan-jalan ke supermarket..nemu alat gilingan mie..Yodha jadi pengen bikin Mie lagi. Dari kecil dia suka mainan gilingan mie. Tapi udah dua atau tiga kali beli kok selalu karatan..sampai jengkel aku..nggak mau beli lagi. Ada sich yang ngga mudah karatan,..tapi kok mahal..hihi. Dulu pertama karatan di pinjam tetangga..udah di bilang jangan di cuci..eh tetep di cuci air..ya udah game over berkarat dech nggak bisa di pakai lagi. Beli lagi..kedua..ketiga..eh sama mba art ku di cuci juga..duch..sebel kan..karatan lagi...hihi. 

Jadilah kemaren beli lagi dan aku berjanji..akan menjaganya sendiri..hihi. Jadi..alat giling mie yang berbahan stainless itu jangan sampai di cuci air ya teman-teman..sudah pasti mudah berkarat. Jika selesai di pakai, lap saja dengan serbet, bersihkan dengan kuas. Nanti jika mau bikin adonan lagi...korbankan saja sedikit adonan untuk membersihkan nya dengan di giling berulang-ulang. Jadi kan bersih kembali lubang-lubang penggilingnya.

Nah...kemaren Yodha semangat banget bikin Mie...karena bisa sekalian mainan..hihi. Dari malam udah heboh mainan alat penggiling mie...buat memotong-motong kertas...hihi. Hari minggu pagi udah heboh ngingetin aku untuk beli bahan-bahan Mie nya. Setelah aku ajarin cara membuatnya...dia bersemangat sekali. Hasilnya oke..warnanya bagus cantik hijau alami. Dan ngga bau langu Sawi lho. Jadi tentu lebih menarik dan sehat. Nanti mau buat versi Mie warna lain kata Yodha. Kalau dulu aku pernah buat Mie Ubi Ungu, resepnya udah pernah aku posting di SINI. Nanti mau coba Mie warna lain..pasti Yodha suka. Dan yang jelas, dia lahap makan Mie buatan dia sendiri, itu yang bikin aku semangat.

Kemaren Yodha minta di buat toping Ayam Jamur. Untuk resep kuah dan toping Ayam Jamurnya..sudah perna aku posting di SINI. Jadi aku share saja ya resep Mie Hijau homemade nya teman-teman. Selamat  mencoba dan semoga bermanfaat ya.


Mie Hijau

Bahan :
300 gram tepung terigu protein tinggi
50 gram sagu
2 butir telur
50 gram daun Sawi Hijau ( daunnya yang hijau aja )
50 ml air
1/2 sendok teh garam

Cara membuat :
Blender daun sawi dan air hingga halus, saring
Campur semua bahan, uleni hingga kalis dan rata, sari Sawi Hijaunya tercampur rata dengan adonan
Bagi beberapa bagian, pipihkan
Giling berulang kali ke gilingan mie hingga tipis dan halus, sambil di tabur terigu agar tidak lengket
Giling di pemotong mie
Rebus di air mendidih yang di beri sedikit garam sekitar 5 menit atau hingga mengembang
Tiriskan dan masak sesuai selera

Onde-Onde Isi Kue Keranjang

Onde-Onde Isi Kue Keranjang


Happy weekend semua...selamat merayakan Imlek ya buat teman-teman yang merayakan. Banyak makanan khas Imlek ya pasti di rumah. Mau ngundang saya buat icip-icip ?..Hihi..ngarep...!
Makanan khas Imlek yang sering saya makan itu cuma Kue Keranjang...hihi. Di Semarang karena banyak daerah Pecinan, banyak yang jual. Tapi biasanya aku juga nggak pernah beli sich..di bawain suami aja ntah dari mana..mungkin dari relasi.

Kemaren pulang suami juga bawa Kue Keranjang. Tapi kue keranjangnya kok beda sama yang biasanya. Yang ini masih lembek. Mungkin masih baru. Aku masukkan kulkas aja akhirnya biar mudah di potong-potong. Tapi sudah aku masukkan di kulkas sehari kok belum keras juga. Jadinya aku putar haluan, aku jadikan isian Onde-Onde saja.

Waktu aku buat isian Onde-Onde, awalnya mulus..eh lama-lama terkena minyak panas..Kue Keranjang yang dingin di kulkas kok melar, mendesak keluar..jadilah Onde-Ondenya semakin membesar, ada yang sampai gundul sebagian kulitnya dari wijen..hihi. Aku goreng api kecil hingga dalemnya kopong..hemm enak banget ternyata. Cocok lho Kue keranjang berpadu dengan Onde-Onde yang legit teman-teman. Rasa kue keranjangnya jadi lebih enak...di banding di makan langsung karena anget-anget gitu meleleh seperti Marshmallows..hihi.

Untuk kulit Onde-Ondenya seperti biasa, aku pakai sedikit campuran kentang lumat agar empuk..dan lembut. Tapi jika di goreng api kecil, bisa kopong Onde-Ondenya. Kentangnya sedikit aja sich..pasti teman-teman berpikir repot ya..mengukus kentang dalam jumlah sedikit dan menghaluskannya. Ah..kalau aku nggak sich..kan selalu sedia Tepung kentang Flakes. Tepung kentang seduh yang mudah, cara pemakaiannya tinggal di seduh saja...jadi dech kentang kukus yang lumat dan siap di gunakan untuk aneka olahan kentang, baik gurih atau manis, atau untuk campuran untuk membuat aneka kue basah seperti Onde-Onde ini. Yang ingin tahu lebih banyak tentang Tepung Kentang Flakes, silahkan lihat postinganku di SINI ya teman-teman. Yang mau order tepung kentang Flakes atau Tepung lain , silahkan sms atau wa aja ya ke 089654712500. 
Onde-Onde Isi Kue Keranjang

Bahan kulit :
250 gram tepung ketan putih
30 gram kentang kukus lumat ( aku pakai Tepung kentang Flakes sedikit yang aku seduh, lalu timbang 30 gram )
1/2 sendok teh garam
1 sendok makan gula pasir
175 gram air hangat

Bahan isian :
Kue Keranjang satu buah, potong-potong sesuai selera
Pelapis : Wijen secukupnya
Cara membuat :
Campur semua bahan kulit, tuangi air sedikit demi sedikit sambil di aduk rata hingga kalis
Ambil sedikit adonan, pipihkan
Beri isian Kue Keranjang
Bentuk bulat, basahi air
Gulingkan ke Wijen
Goreng hingga matang dengan api kecil
Sajikan hangat



Pindang Serani Khas Jepara

Pindang Serani Khas Jepara



Akhir-akhir ini super dingin ya teman-teman..ntah di Semarang aja atau daerah lain ya. Siang hari serasa  berada di daerah pegunungan...apalagi malam hari..selimut tebal seperti bad cover pun terasa dingin..baju-baju dingin semua. Baru kali ini merasakan dingin yang sedikit menggangu...jadi Yodha batuk nggak sembuh-sembuh. Untung makan tetap lahap.

Nah...di cuaca seperti ini, menu masakan berkuah dan bergizi tentu sangat bermanfaat untuk tubuh menjaga daya tahan. Kemaren ke pasar kok nemu ikan Baronang seger-seger. Langsung dech kepikiran bikin Pindang Serani khas Jepara. Pindang Serani dari Jepara ini beda ya dengan Pindang Serani dari Betawi. Kalau dari Jepara itu bening tidak berkecap, sedang dari Betawi kecoklatan memakai kecap. Semua enak dan segar. Kalau Pindang Serani ala Betawi itu berbahan Bandeng, kalau versi Jepara ini berbahan Ikan laut.

Namun buat yang tidak suka menu berkuah berkecap, Pindang Serani dari Jepara ini cocok...segernya itu ringan. Kalau aku suka semua sich..hihi. Pindang Serani dari Jepara ini mirip seperti Sop Ikan, atau Sop kepala Ikan  yang berkuah bening...segar sekali rasanya. Rasanya gurih, sedikit manis berempah. Yodha suka. Dan Ikan Baronangnya juga enak..pas di masak seperti ini, karena dagingnya tebal..tidak mudah hancur ketika di masak kuah. Ketika matang tetap lembut tapi.

Tips agar memasak Pindang ikan laut segar dan tidak amis, pastikan ikan masih segar ya teman-teman. Cirinya ikan masih keras ketika kita pencet pakai jari, warnanya masih bening mengkilat dan tidak lembek. Aromanya juga fresh ikan laut, bukan aroma amis ya. Jika mau lebih fresh, cuci bersih ikan, lumuri dengan jeruk nipis, lalu diamkan sesaat..cuci kembali. Maka ikan tidak akan amis ketika di masak kuah. Dulu..karena dari kecil jarang makan ikan berkuah bening gini, pertama kurang suka. Tapi setelah di Semarang mencoba beberapa resto Sop Ikan yang terkenal..sekarang jadi suka dech. Apalgi jika masak sendiri..tentu lebih terjamin kualitas bahan-bahannya.

Ikan Baronangku yang segar banget..kinclong kan teman-teman..hihi. Jika tidak ada Ikan Baronang..pakai ikan Kakap laut atau ikan laut lain juga enak kok, asal fresh ya ikannya.


Oke..selamat mencoba ya teman-teman..ini dia resepnya ya :
Pindang Serani Khas Jepara

Bahan :
Ikan laut apa saja 4 ekor ( aku pakai Baronang )
1000 ml air
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 jahe bakar, memarkan
1/2 sendok makan gula pasir
1 sendok teh garam ( sesuai selera )
2 buah tomat potong-potong
4 buah belimbing  wuluh, potong-potong
5 buah cabai rawit merah
Kemangi secukupnya
6 butir bawang merah, iris tipis
3 siung  bawang putih, iris tipis
2 cm kunyit bakar, geprek

Cara membuat :
Tumis bawang merah dan bawang putih hingga matang dan harum
Masukkan air dan semua bumbu, kecuali kemangi
Didihkan
Masukkan Ikan 
Mask hingga meresap
Cicipi rasa
Jika sudah pas rasanya, masukkan kemangi
Segera sajikan hangat
Bakso Malang Komplet

Bakso Malang Komplet



Yodha sekarang sudah suka makan Bakso kuah. Dulu sich belum suka. Tapi sejak sering makan Bakso kuah ala Malang di Bakso Siboga di Paragon Mall atau Bakso Cak Man di Mall lain...dia jadi ketagihan Bakso ala Malang. Yupp..bakso ala Malang memang menggoda. Banyak banget godaan aneka gorengannya..hihi. Ada Bakso goreng yang lembut, ada aneka Pangsit isi goreng..pokoke menggoda iman. 

Tapi..jika beli di Mall kan lumayan mahal ya teman-teman..bisa 30 ribu lebih satu porsi. Bukan Emaknya Yodha dong jika nggak suka utak atik sendiri di dapur..hihi. Apalgi kemaren Yodha request..ingin makan Bakso Malang yang ada Bakso Gorengnya yang lembut. " Coba Mi..bikin..bisa lebih enak dari Cak Man ngga ?"..Katanya. Wah..ya siap Kak...siap ngarang maksudnya..hahah.

Tapi alhamdulillah berhasil bikin Bakso goreng yang kopong-pong. Karena bukan baru kali ini sich aku bikin Bakso goreng..udah sering dan berbagai versi. Tapi yang ini tantangan baru dari Yodha, karena dia ingin tekture Bakso Gorengnya lembut. Jadi adonan aku buat sedikit lebih lembek dari biasanya...dan bisa kopong dalamnya. 

Trik agar adonan lembut, pakai food processor..harus ya, kecuali jika mau sedikit bersusah payah, bisa dech di mixer hingga lembut setelah daging ayam dan udang di cincang halus dulu. Kalau di blender, mungkin bisa juga, tapi nggak tau kenapa menurutku rasanya kok beda ya jika di blemder tuch seperti hilang gurihnya..hihi..terlalu halus hingga jadi bubur ya mungkin. 

Pemakaian tepung juga pengaruh, jika pakai tapioka saja, Bakso akan terlalu ringan dan mengembang, mudah mengkerut lagi. Jika pakai sagu aja, kadang terlalu berat. Kalau aku paling pas memakai Tepung Bakso..campuran keduanya dengan komposisi tertentu..jadinya pas hasilnya pas. Tepung bakso ini buatan Umkm Jateng...dan sudah aku pasarkan sejak dulu dari awal aku jualan aneka Tepung online...dan jadi salah satu best seller jualanku juga. Jika mau coba sms aja atau wa ke 089654712500. 

Ini dia hasil Bakso gorengku kemaren..dan berhasil memenangkan tantangan Yodha..katanya.." Bakso Goreng Mami lebih enak..! "..Alhamdulillah...jadi hilang kan capek di depan kompor nungguin Bakso goreng kering dan kopong, jika anak kita bilang begitu ya teman-teman..hihi. Oke..aku share resepnya ya..semoga bermanfaat. Jadi..kunci bikin Bakso Kopong...ingat ya...harus sabar...dan telaten menggorengnya.

Bakso Goreng Kopong

Bahan :
150 gram daging ayam bagian dada, cincang kasar
100 gram udang kupas, cincang kasar
50 gram kulit ayam, cincang halus
1 putih telur
150 ml air es
2 bawang putih, haluskan 
1/4 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula pasir
1 1/2 sendok teh garam
200 gram Tepung Bakso ( bisa ganti tepung sagu jika tidak ada ), 1/2 sendok teh baking powder

Cara membuat :
Masukkan daging ayam, udang, kulit ayam, bumbu, putih telur, air ke dalam food processor, proses hingga lembut.
Tuang ke mangkuk, masukkan tepung
Aduk ringan hingga rata, jangan di uleni
Panaskan minyak
Ambil segenggam adonan
Buat bulatan di antara antara jempol dan jari telunjuk..seperti kita  membuat bakso biasa, celup sendok ke minyak..lalu sendokan bulatan tadi, masukkan ke minyak. Tujuannyaa agar lebih mudah membentuk Bakso Gorengnya, karena adonan lembek
Goreng hingga matang dan kering sekitar 15 menit sekali goreng, api kecil saja ya dan sambil di aduk-aduk terus agar bentuknya juga jadi lebih cantik. Goreng hingga kopong Bakso gorengnya.
Note :
Tanda Bakso goreng sudah kering dan kopong itu jika kita biarkan di penggorengan tanpa kita aduk-aduk, tidak kisut lagi. Jika Bakso belum kering, jika kita biarkan dan tidak di aduk dan tidak kena minyak akan kisut kembali waktu di penggorengan, itu tandanya bagian dalam masih ada yang basah. 

Lihat foto di bawah ini ya...ini aku diamkan tanpa aku aduk-aduk, bentuknya tetap stabil, nggak kisut kan, tandanya dalamnya sudah kopong Bakso Gorengnya..dan jika di angkat, nanti jika dingin juga tidak akan kisut...karena struktur Bakso Goreng sudah terbentuk, kering luarnya dan berongga bagian dalam. Jadi..kuncinya itu..kesabaran ya..waktu menggoreng dan mengaduknya..selama kurang lebih 15 menit atau lebih, sesuai selera tingkat kekeringan yang di inginkan ya.


Satu adonan Bakso Goreng di atas, jadi banyak juga lho teman-teman. Selain aku buat Bakso goreng, aku buat juga Pangsit goreng, pokoknya lebih puas makannya. Daripada beli kan mahal ya, Bakso Malang ala Mall yang isi aneka Bakso Goreng dan Pangsit itu..ayuk bikin sendiri. Karena aku membuat Bakso Goreng ini untuk Yodha, dan hasilnya jadi banyak banget satu adonan, sampai aku simpan di freezer sebagian. Jadi sewaktu-waktu Yodha minta Bakso goreng, tinggal di panasin aja di Air Fryer.


Untuk resep kuah Baksonya, aku sudah share resepnya. Silahkan lihat postinganku di SINI ya teman-teman. Untuk resep bakso bulat dan Tahu Baksonya, itu pakai daging Sapi. resep dan Tipsnya juga sudah pernah aku tulis di SINI. Baksonya yang versi ekonomis, yang tepungnya lumayan banyak, tapi enak. Aku dan Yodha kok sama..kurang suka Bakso daging yang dagingnya dominan, malah mblenger aromanya..hihi. Kalau kita lebih suka yang kenyal kenyil ada tekture tepungnya juga.





Sayap Ayam Bumbu Rujak Tanpa Santan

Sayap Ayam Bumbu Rujak Tanpa Santan



Ini menu daur ulang, dari Ayam Bumbu rujak yang aku masak kemaren. Karena masih sisa, aku simpan di kulkas, aku panaskan dan bakar sebentar di Grill Pan..hasilnya..hemmm..." Yummy beibeh !..kata Yodha..hihi. Yodha sekarang sudah suka makanan pedas asalkan bukan cabai rawit merah ya. Kalau cabai merah keriting..oke-oke saja dia, tapi biasanya aku buang bijinya. Biar tetap cantik warna masakannya, tapi tidak terlalu pedas. Jika emaknya ingin lebih pedas, tinggal di tambah cabai rawit merah di utuhkan saja. Jadi yang tua ngalah dech..hihi.


Ayam bumbu rujak yang sudah menginap ini bumbunya makin meresap hingga ke dalam daging Ayamnya. jadi buat teman-teman..yang biasa masak Ayam Bakar tapi ingin lebih meresap bumbunya..ungkep saja sehari sebelumnya, taruh kulkas, besok harinya baru di bakar. Akan semakin enak dan sedep rasanya. Berlaku juga untuk Ayam bakar bumbu kecap, dll ya.

Bumbu rujak ini adalah menu masakan khas Jawa Timur ya teman-teman. Aku suka citarasanya yang pedas, gurih dan sedikit manis. Aslinya pakai santan, nah kemaren aku mencoba memakai tanpa santan..enak juga..karena memakai bumbu kemiri, tetap kental juga kok. Jika masih sedikit berkuah, mirip gulai penampakannya, namun rasanya berbeda ya. Penasaran...cobain saja ya teman-teman.

Di masak hingga kuah habis kemudian di bakarpun tambah enak sekali Ayam Bumbu rujak ini. Yang mau coba..ini dia resepnya ya. Oh ya..lebih enak sich..pakai Ayam Kampung atau Ayam pejantan, namun karena aku punyanya Sayap Ayam biasa, aku pakai itu saja..tetap enak ! Jika mau lebih pedas menggigit, bisa di tambahkan cabai rawit merah ya di bumbu halusnya.
Sayap Ayam Bumbu Rujak Tanpa Santan

Bahan :
1/2 kg sayap ayam
2 lembar daun salam
2 batang sereh
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 sendok teh kaldu ayam jika suka dan  garam sesuai selera
1/2 sendok makan gula merah
2 sendok makan kecap manis
Air kelapa 400 ml
Air biasa 200 ml

Bumbu halus :
6 siung bawang merah
2 siung bawang putih
8 buah cabai merah
1/4 sendok teh merica butiran
1 sendok teh ketumbar
6 butir kemiri
2 cm kunyit
2 cm jahe

Cara membuat :
Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam, aduk hingga berubah warna
Masukkan air kelapa dan air biasa serta semua bumbu kecuali kecap manis
Ungkep dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kuah habis
Bakar Ayam di gril pan atau teflon
Noted :
Selain di buat Ayam bakar, Ayam bumbu rujak ini bisa di sajikan juga berkuah. Kalau aku biasanya aku buat berkuah kental dulu, jadi kuahnya ini juga enak sekali di buat makan Nasi hangat. Keesokan harinya jika masih sisa, baru lanjut aku buat Ayam bakar bumbu rujak. 
Selain untuk memasak Ayam, bumbu rujak ini juga cocok untuk memasak hidangan lain lho, misal Kepiting Bumbu Rujak, yang sudah pernah aku tulis di SINI ya. Resepnya yang versi pakai santan yang masak Kepiting ini. Atau di pakai untuk bumbu pepes juga enak. Aku sudah pernah membuat Pepes Bumbu Rujak, yang sudah pernah aku posting di SINI.

Tips Membuat Pancake Lembut dan Fluffy

Tips Membuat Pancake Lembut dan Fluffy


Pancake...salah satu menu klasik khas luar negeri yang sudah menjadi salah satu menu yang biasa kita sajikan juga untuk sarapan ya teman-teman. Kalau Yodha suka Pancake biasa di hari weekend, karena dia bisa ikut membuat sendiri...bisa sarapan agak siangan..dan pancake ini jadi menu sarapan pas di hari sabtu atau Minggu..kata Yodha. Memang pancake enak di makan ketika masih hangat, jadi jika weekend mau makan Pancake..Yodha nungguin waktu aku bikin pancake atau kadang dia mau juga bikin sendiri..jadi langsung ketika mateng satu..di makan...kedua..ketiga..hihi. Jadi selalu dalam kondisi hangat pancakenya.

Pancake adalah salah satu jenis kudapan yang mudah sekali membuatnya. tanpa perlu mixer atau peralatan ribet. Cukup pakai pengaduk adonan manual, sudah bisa kita membuat Pancake yang enak. Pancake yang enak itu..kalau versi aku dan Yodha yang fluffy..lembut dan tetap empuk..walau sudah dingin. Karena ada juga jenis Pancake yang *berat..adonannya...ketika dingin jadi keras...dan terasa sangat mengenyangkan..hihi. Kalau Pancake yang aku buat ini rasany ringan Fluffy..jadi Yodha bisa makan 3 biji juga nggak terasa..karena lembutnya.

Kunci utama membuat Pancake yang lembut dan fluffy adalah pemakaian Buttermilk. Buttermilk itu sejenis cream susu, biasa di jual di supermarket ya dari luar ya. Namun jarang memang di jual di supermarket kita yang biasa. Maka untuk menggantikannya,..kita bisa membuat Buttermilk sendiri dengan bahan yang mudah dan murah kok. Bahan utamanya..cukup Susu tawar cair..misal susu kotak yang beredar di pasaran, warna putih itu lho teman-teman, seperti susu Ultra, Indomilk, dll. Selanjutnya, tinggal kita campur dengan air jeruk Nipis atau Lemon. Aku sudah pernah mencoba keduanya...yang lebih efektif itu jeruk Lemon. Jadi satu pack kecil Susu cair itu kira-kira 250 ml sepertinya, itu kita tuang di wadah, lalu kita beri sekitar 2 sendok makan air jeruk lemon, aduk rata.

Selanjutnya Buttermilk buatan kita tadi, kita diamkan kira-kira 15 menit...maka akan menggumpal nanti seperti cream susu. Nah..Buttermilk, siap di gunakan untuk membuat Pancake atau kue lain. Buttermilk ini juga enak untuk campuran cake lho, seperti Butter Cake..akan lebih lembut cakenya. Untuk campuran Pancake, selain membuat Pancake jadi lembut dan fluffy, juga akan membuat aroma Pancake lebih harum khas ada semriwing aroma Lemon..tapi nggak terasa kecut lho..fresh gitu aroma pancakenya ketika kita makan, baru terasa aroma Lemonnya di lidah. Jadi lebih enak Pancakenya, karena bebas dari aroma baking powder dan baking soda, atau aroma telur. 

Pokoknya..kalau bikin Pancake, aku selalu pakai Buttermilk buatan ini. Tips lain membuat Pancake agar lebih lembut dan fluffy, tidak keras atau bantat..adalah tehnik mengaduknya. Waktu mengaduk bahan kering dengan bahan basah, aduk rata sekedar tercampur, jangan di aduk terlalu kuat. Nggak masalah jika adonan masih nampak seperti kurang rata..yang penting adonan kering sudah bercampur dengan adonan basah...nanti jika di panggang aka menyatu semuanya. Jika di aduk terlalu kuat, adonan Pancake nanti tidak bisa mengembang dan juga malah jadi keras.

Oke..semoga bermanfaat ya tipsnya teman-teman. Untuk resep Pancake yang memakai Buttermilk ini, sudah pernah aku share sich, tapi baiklah aku tulis ulang saja ya. Selamat mencoba dan selamat beraktifitas.

DD
Buttermilk Pancake

Bahan :
2 cup tepung terigu serbaguna ( 220 gram )
2 sendok teh baking powder
1 sendok teh baking soda
½ sendok teh garam
3 sendok makan gula pasir
2 telur, kocok  lepas
300 ml cup butter milk ( kalau tidak ada buttermilk bisa diganti dengan buttermilk buatan sendiri, dari susu di tambah 2 sendok makan perasan air jeruk nipis, diamkan sampai menggumpal susunya.)
4 sendok makan unsalted butter di  lelehkan atau minyak goreng

Cara :
Campur tepung, baking powder, baking soda, garam dan gula di mangkuk. 
Aduk rata semua bahan cair : telur, buttermilk, dan butter / minyak. 
Tuang ke adonan kering
Aduk pakai wisk sampai asal rata saja..
Panaskan pan anti lengket , olesi sedikit mentega , tuang adonan pancake , biarkan berlubang-lubang sekitar dua menit.  
Balikkan, panggang sampai kira-kira 1 menit dan warna kuning kecoklatan. Sajikan hangat dengan madu, selai, susu kental manis atau coklat leleh .

Nasi Bakar Praktis

Nasi Bakar Praktis



Beberapa hari lalu suami beli nasi Bakar untuk sarapan. Yodha suka..karena Nasi bakarnya itu beda...Nasinya lembut...hampir mirip sama arem-arem...nasinya lembut gitu. Kalau biasanya aku buatin nasi bakar bersantan yang di aron dulu..terus di kukus, itu kan Nasinya mawur ( pero )...Yodha kurang suka. Kalau yang Nasi lembut ini jadi cepat makannya..hihi...karena Nasinya pulen dan lembut. Akhirnya pengen coba bikin sendiri dech.

Biar praktis..pakai rice cooker aja, masak Nasinya yang pulen, di kasih sedikit garam sekalian, lalu di bungkus daun pisang, beri isian dan di bakar langsung di teflon. Praktis banget kan. Jadi nggak perlu repot-repot mengaron dan mengukus nasinya. Tapi jika teman-teman suka versi Nasi bakar gurih bersantan yang versi kukus, aku sudah pernah share resepnya juga di SINI ya. Waktu itu aku buat isi Bandeng.

Untuk isiannya..kalau beli itu beragam, ada ikan pindang..ada jamur. Semuanya di tumis biasa, namun malah enak dan simple rasanya. Nah..kali ini aku buat yang isi jamur. Gurih dan enak. Kuncinya..jamurnya pakai jamur tiram yang masih segar ya teman-teman...jangan yang sudah layu. Kalau jamurnya sudah nggak segar dan layu..pasti langu. Kalau masih fresh..aroma dan rasanya...gurih banget. Rasa alami dari jamurnya.

Jamurnya di tumis biasa aja, pakai bumbu biasa. Namun agar tidak lembek, jangan pakai air ya. Jadi setelah di cuci bersi di air mengalir, jamur di peras. Memeras jamurnya dalam kondisi jamur masih utuh ya...belum di suwir-suwir, jadi nggak remuk. Tapi jika pakai jamur fresh, walau di peras kuat, tidak akan berubah menjadi lembek kok jamurnya. Jadi peras dalam satu genggaman tangan..perlahan tapi kuat, sehingga jamur keset, namun tidak hancur. Warna juga tidak berubah jadi kecoklatan ya. Kalau warna berubah itu artinya Jamur sudah nggak segar...atau sudah masuk lemari pendingin, misal jika kita beli di supermarket itu, jika kita peras jamurnya pasti lembek..dan aromanya langu. Jika fresh..nggak kok..jamur tetap kaku dan putih bersih warnanya.

Oke..langsung saja ya ini aku share resepnya :
Nasi bakar Jamur Praktis

Bahan :
Nasi Rice cooker biasa, masaknya di beri sedikit garam dan daun salam ya biar gurih dan harum, mau pulen atau pero..sesuai selera. Kalau Yodha suka yang lemes.

Bahan tumisan Jamur :
250 gram jamur tiram
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1/2 sendok teh gula pasir
2 sendok teh saus tiram
1 sendok teh kaldu ayam
1/8 sendok teh merica bubuk
Garam secukupnya jika perlu

Bumbu Iris :
1/4 buah bawang bombay, iris panjang
4 butir bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
5 buah cabai merah, iris tipis ( atau cabai rawit jika mau pedas )

Cara membuat :
Tumis bumbu iris hingga matang dan harum
Masukkan jamur dan semua bumbu lain
Tidak perlu air, karena walau sudah di peras, ketika di tumis..jamur tetap mengeluarkan sedikit air
Masak hingga meresap sebentar saja di api besar agar bumbu meresap, tapi jamurnya tidak terlalu lembek..jadi masih teras kenyil-kenyil gitu

Penyelesaian :
Siapkan daun pisang, ambil Nasi secukupnya, beri isian jamur yang banyak..hihi
Bentuk seperti pepes 
Bakar di teflon hingga harum
Sajikan hangat