Tampilkan postingan dengan label food review. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label food review. Tampilkan semua postingan
 Mie Dok-Dok ala Abang-Abang Paling Enak Sedunia Versi Yodha

Mie Dok-Dok ala Abang-Abang Paling Enak Sedunia Versi Yodha



Hahah..judulnya kok lebay ya teman-teman. Cuma mau cerita soal Mie Dok-Dok favorit Yodha aja...karena menu hari ini sudah pernah aku posting semua resepnya. Siang menunya Pecel Mie..malam ayam Krispi. Sore bikin kue cubit buat Yodha..resep baru..kue cubit Oreo..eh lha kok ternyata aku lupa  masukin gula..hihi. Kue udah menul-menul..begitu aku gigit..lho kok nggak manis. Ternyata oh ternyata..gulanya masih di atas timbangan. Begini dech kalau masak kue..pikiran ke mana-mana..sampai ngaduk adonan, gula di depan mata ngak kelihatan..hahah.

Ya udah dech aku cerita Mie favorit Yodha aja ya..Mie Dok-Dok. Tau kan teman-teman..Mie yang di jual keliling gitu. Itu favorit Yodha  banget. Jika lagi nggak masak, bisa jadi penyelemat dech Abang Mie Dok-Dok ini. Yodha punya langganan Abang Mie Dok-Dok yang enak dan bersih masaknya. Rasanya juga enak. Jadi Yodha maunya Abang itu,..nggak mau yang lain. Selain Mie Dok-Dok ada juga Mie Tek Tek..tapi Yodha juga nggak mau..tetep mau Mie Dok-Dok. Kalau Mie Tek-Tek nich memang kurang sedep rasanya dan nggak ada kekian kampungnya yang Yodha suka.

Mie Dok-Dok ala Abang-Abang itu enak..karena biasanya memakai Kecap khusus tradisional. Kalau Abang langganan Yodha...pakainya Kecap Mirama. Memang Kecap tradisional ini rasanya berbeda. Di buat masak Mie atau Nasi Gorengan jadi makin sedap. Dari ngobrol seputar kecap waktu aku posting di Instagram aku @bunda_didi, ternyata banyak ya..kecap dari seluruh Indonesia. Masing-masing daerah punya Kecap andalan sendiri-sendiri ternyata. Kalau aku yang nyantol di hatiku tetap Kecap Lele. Kalau Yodha Mirama katanya paling enak..haha. Soalnya Abang-Abang Mie Dok-Dok pakai itu. Kalau Suamiku sukanya Kecap Gentong dari Pati atau THG dari Kudus. 

Dari teman-teman yang komentar di instagram aku juga jadi tau, nama-nama Kecap tradisional yang enak dan khas dari berbagai daerah. Jadi ilmu tentang perkecapan bertambah dech. Jadi pengen koleksi Kecap...hahah. Orang luar koleksi Anggur mewah, kalau aku mau koleksi Kecap tradisional aaja dech...hihi. Nanti mau tak pajang di dapurku.

Oh iya biar nambah ilmu ini aku rangkum sebagian nama Kecap tradisional dari beberapa daerah di Indonesia ya..siapa tahu ada yang mau tambahin ayuk share di komen sini ya.
Dari banyaknya komentar tentang Kecap di aku Instagram Saya, jadilah Saya tahu merk-merk Kecap yang enak dari berbagai daerah di Indonesia. Kecap Sriti dari Jawa Timur, Kecap Delima dari Pacitan, Kecap Benteng dari Tangerang, Kecap Cap Ikan layur dari Jombang, Kecap Siwalan rembang, Kecap THG Kudus, Kecap Kentjana Kebumen, Kecap Tawon Madiun, Kecap Laron Tuban, Kecap Bawang Magetan, Kecap Sawi Kediri,  Kecap Udang dari Purwodadi, Kecap Jago dari Yogya, Kecap Bawang Tunggal dari Samarinda, Kecap Bulan dari Palembang, Kecap Tjap Kuda dari Tulungagung, Kecap Matahari dari Cirebon , Kecap Cap Dua Ayam dari Jambi, Kecap Cap Ikan Koki dari Banten, Kecap Sarico dari Purworejo, Kecap Sotong dari Cirebon, Kecap barokah dari Klaten, Kecap Riboet dari Purwokerto, Kecap Wortel dari Wonosobo, Kecap Cap Ikan Dorang dari Jombang, Kecap Lele dari Pati, Kecap Mirama khas Semarang, dll masih banyak lagi merknya.

Nich Kecap Mirama khas Semarang seperti ini teman-teman, yang jadi rahasia kelezatan Mie Dok-Dok ala Semarangan langganan Yodha :)


Mau lihat gaya lucu Yodha makan Mie Dok-Dok..nich...teman-teman...hihi.






Kangen Mangga  Mengkal Plus Bubuk Garam Cabe

Kangen Mangga Mengkal Plus Bubuk Garam Cabe


Musim apa sekarang hayo teman-teman ?..Musim panas..pastilah ya. Sampai sangat rindu hujan rintik-rintik..air mengalir..dari langit..hihi. Beneran..kapan hujan datang ya..? Selain musim panas, sekarang ini di mana-mana pastilah musim mangga. Mangga dari berbagai jenis dan macam, bertebaran di pasar dan kios-kios buah. Kalau aku lebih suka beli mangga di pasar..karena lebih banyak pilihan. Kalau di pasar itu..bisa milih yang matang pohon..atau matang karbitan..semua ada...hihi.

Salah satu buah mangga favorit banyak orang adalah harum manis ya teman-teman. hemm..jadi ingat dulu di rumahku ada 4 pohon mangga komplet, ada harum manis, mangga golek, mangga madu dan mangga lain satu lagi lupa. Tapi..karena capek lebih sering panen daunnya di banding panen mangga yang hanya setahun sekali, akhirnya di tebang dech..huhu. Jadi sekarang, kalau mau makan mangga ya..beli di pasar.

Aku suka beli mangga di pasar bukan dari tukang buah, tapi beli dari pedagang mangga dadakan, tuch baisanya hasil panen sendiri dan masak pohon. Atau mbah-mbah yang biasa nggak jual mangga, tapi kalau lagi musim mangga gini jualan mangga..itu tandanya metik sendiri dari kebun. Nah..manggak masak pohon seperti ini rasanya lebih enak dan segar. Jadi, walau masih mengkalpun rasanya enak..sedikit asam manis segar jika masih segar. Pas banget di buat rujak serut, lotis atau untuk asinan...karena ngga mudah hancur.


Aku kemaren beli mangga masak pohon dari mbah-mbah di pasar. Masih mengkal sich, tapi sudah tua dan kuning daging buahnya, tapi masih keras. Aku potong udah ada rasa manisnya..dan sedikit asam, karena masih mengkal ( kemampo..dalam bahasa Jawanya ). Walau masih mengkal, mangga kemapo ini masuk kategori tua di pohon atau masak pohon, jadi di di diamkan begitu saja, tanpa di karbit, nanti akan matang dengan sendirinya dan rasa manisnya itu enak dan segar. Makanya aku kok malah ingat  jajanan jaman kecil dulu..yaitu irisan mangga segar atau manisan mangga yang di makan dengan bubuk garam cabe. Duch..itu enak banget dulu. Bubuk garam dan cabe akan menjadi penyeimbang rasa sedikit asamnya dan berubah menjadi rasa unik dan segar.

Tapi mau buat bubuk cabe garamnya ini yang bingung..haha. Aku ulek cabe segar aku ulek sama garam..kok jadinya kayak sambal..haha. Aku pakai cabe bubuk aja akhirnya, campur dengan sedikit garam, buat cocolan manggak mengkal ini. Enak sich..tapi belum aku dapatkan rasa cabe garam jadul yang seperti biasa aku makan waktu kecil. Hemm..cari-cari referensi kok ya nggak ada yang buat atau tau ya...jadi adakah teman yang tahu cara membuat bubuk cabe garam itu ? Ada yang pernah makan waktu kecil ? Kalau yang ini aku buat dari cabe bubuk..dan garam..walau belum persis rasanya kayak jaman dulu..lumayan lah buat ngobatin rasa kangen.





Tahu Isi Daging

Tahu Isi Daging



Maaf ya teman-teman..telat postingan hari ini. Hari ini lagi sedih..patah hati...huhuhu

Kenapa Buk ?..Ada masalah di rumah...?..Oh tidak..aku di buat patah hati sama * Nam Goong Min Oppa...hahah. Gara-gara  di drama Korea terbarunya *The Girl Who Can See Smell..dia main jadi celebrity chef yang super ganteng dan cool banget. Lho..kenapa jadi patah hati...?..Kan bagus ya main jadi celebrity chef..keren..dan pas banget temanya.

Soalnya..selain jadi chef terkenal..dia juga memerankan seorang *serial killer* yang cool juga..huhu..sedihnya..hihi. Tapi tetep..super keren actingnya...karena perannya itu bukan murni penjahat gitu sich..dalam keseharian jadi selebrity chef yang terkenal dan cool di idolakan banyak penggemar, tapi nyambi jadi penjahat yang berhati dingin. Peran yang aneh,..tapi unik...dan actingnya oke banget. Beda banget sama peran-peran doi sebelumnya...misal di drama You can Hear My Heart. Tapi yang jelas di drama terbarunya ini, ceritanya seru, ada lucunya juga..walaupun ceritanya trailer tentang serial killer, dan keseharian para detektif yang berusaha mengungkap siapa identitas serial killer tersebut. Suka dech hingga seharian nggak keluar rumah..dan nggak masak..soalnya penasaran ending ceritanya bagaimana..hihi.

Akhirnya tadi cuma buat tahu bakso buat cemilan. Tapi aku sebut tahu isi daging aja dech..karena hasilnya nggak seperti tahu bakso yang beneran, yang kenyal dan berwarna putih pucat, ini masih terasa seperti tahu isi daging aja gitu..hihi,..soalnya dagingnya banyak, tepungnya dikit. Aku coba pakai tepung bumbu bakso Acine lagi. Hasilnya enak sich..suamiku suka..karena terasa banget dagingnya..tapi kalau aku lebih suka tahu bakso yang agak banyak tepungnya. Jadi next aku coba kombine pakai tepung bakso tawar dech untuk nambah tekture kenyalnya. 

Kali ini aku sesuai takaran di kemasan, 1 pack untuk 400 gram daging..menurutku agak kebanyakan sich..tapi kata suamiku..kalau buat anak-anak ya bagus, malah bergizi, dan juga rasa dagingnya kuat banget. Aku cicip habis dua biji, yang memang gurih banget, karena aku pakai daging segar yang berkualitas. Tapi tetep penasaran..pengen bikin tahu bakso daging sapi yang versi banyak tepungnya..haha.


Cara membuat  ada di kemasan ya...jadi oke dech..tepung bumbu bakso ini resmi jadi produk jualanku yang baru..aku kulakan dulu ya..yang mau pesan ke 089654712500. Cara buatnya mudah, 1 bungkus tepung tinggal tambah 400 gram daging sapi aja sama air es 50 ml, di proses pakai food processor, beres dech. Tinggal di isikan ke tahu, lalu rebus hingga matang. Tadi biar makin gurih aku tambah 1 sendok makan bawang merah goreng dan 1/2 sendok teh gula pasir untuk adonannya.







Bakso Ayam Homemade

Bakso Ayam Homemade


Tadi waktu bongkar tepung Acine kiriman dari Tegal..eh di kasih sample produk baru dari supplier, bumbu bakso dan pengenyal..langsung dech penasaran coba, untung tengok di freezer masih punya stock dada ayam..aku timbang..pas 400 gram..seperti yang di butuhkan untuk satu adonan. Langsung dech berkutat sebentar di dapur..dan tara..mateng dech bakso ayam homamade..pakai bumbu tepung bakso siap pakai dari supplierku ini. Satu pack seperti acine kemasan kecil, di tulis sich tepung bakso, tapi aku sebut bumbu bakso aja, buat membedakan dengan tepung bakso tawar yang aku jual. Kalau tepung bakso yang aku jual kan tawar, selain bisa buat bakso, bisa buat empek-empek dan siomay juga. Kalau yang dari Acine ini udah berbumbu komplet, tinggal nambah daging aja.  Jadi lebih mirip racikan bumbu bakso. Dan lagi ini tepungnya hanya sedikit sekali, jadi mirip bumbu rempah khusus bakso aja.

Setelah aku coba untuk membuat bakso ayam..berhasil dech. Rasa kresnya dapat, karena pakai pengenyal juga. Tapi agak kurang tepungnya kalau aku..hihi. Mungkin karena aku suka bakso yang rada terasa gigitan tepungnya. Tapi untuk penyuka bakso yang kres terasa banget dagingnya...cocok dech pakai racikan bumbu ini. Atau untuk anak-anak, biar makan baksonya lebih bergizi, karena lebih banyak dagingnya di banding tepungnya. Rasa gurihnya juga pas, nggak berlebih, nggak pakai penyedap juga. Tapi aku tambahin gula pasir sedikit aja..jadinya pas enak dan gurihnya lebih muncul.

Terus cara buatnya juga mudah banget, tinggal di proses di food processor, lalu bentuk bulat-bulat, rebus dech..jadi bakso homemade yang enak. Besok pagi aku coba pakai daging sapi dulu ya teman-teman, sebelum aku publish bumbu racik bakso ini jadi produk jualanku yang baru. Jika hasilnya oke pakai daging sapi, besok tak langsung kulakan..hihi. Jadi tunggu ya..besok aku mau buat bakso Malang komplet ahh...hihi. Moga sukses dech. Aku tak nyiapain bahan dulu semua ya.

Oke..kali ini aku share dulu yang versi ayam ya...begini hasilnya.



Tadi aku buat bakso bakar aja..saus barbeque, Yodha suka, tapi kepedesan karena aku campur saus sambal juga...hihi. Launching bumbu racik baksonya besok sekalian ya teman-teman..setelah aku coba pakai daging sapi dulu..:D

 
Keripik Rujak, Cara Beda Menikmati Rujak Buah

Keripik Rujak, Cara Beda Menikmati Rujak Buah


Tadi sore, suami pulang bawa oleh-oleh. Seperti biasa..beberapa produk sample dari umkm binaan suami..hihi. Memang sering sekali kami di percaya, para produsen / pengusaha makanan skala kecil hingga menengah untuk icip-icip jika ada produk baru. Alhamdulillah..bisa merasakan aneka produk baru yang unik-unik.

Seperti sore tadi suami membawa aneka keripik buah produksi umkm lokal Semarang. Wah unik juga..secara keripik buah biasanya di produksi yang daerah sentra penghasil buah berlebih, seperti daerah Malang, dll. Tapi ini..dari lokal Semarang sendiri ada yang punya usaha pengolahan keripik buah dengan tehnik penggorengan *vacuum frying. Jadi, walau dalam bentuk keripik, tapi cemilan ini lebih sehat ya, karena dari buah asli, yang di jadikan keripik, tanpa tambahan perasa atau bahan lain, jadi murni buah aja. Terus keripiknya tuch keset, nggak berminyak, dan renyah empuk. Enak dech.

Dari beberapa varian yang di bawa suami tadi, aku paling suka keripik buah pisang, rasa rujak. Keripiknya itu empuk dan renyah, dan rasanya pisang banget..hihi. Terus di tabur bumbu rujak, jadi ada rasa semriwing sedikit pedas-pedas gitu keripiknya, tapi nggak berlebihan. Hemm..pasti banyak yang heran nich..keripik kok rasa rujak..iya nich teman-teman..inovasinya cukup unik, jadi keripik buahnya ini di beri tambahan bumbu tabur bubuk bumbu rujak kering, jadi rasanya unik dech..hihi.  Ada juga keripik buah bumbu rujak campur, terdiri dari beberapa macam buah yang di jadikan satu kemasan, lalu ada bumbu rujaknya juga. Enak..dan unik. 


Ada juga keripik kelapa muda ( foto di atas )..wah..kreatif sekali ya..kelapa muda..di jadikan keripik..hihi. Rasanya unik juga. Selain itu ada keripik nangka, pepaya, nanas, dll. Sayangnya untuk keripik nanas rasanya asam..mungkin karena kualitas nanas di Semarang kurang bagus. Coba pakai nanas madu ya..pasti lebih enak..hihi. Tapi pasti ya..jadi mahal sekali nanti harganya..huhu. Tadi aku beli nanas madu segar sebiji kecil aja 7 ribu..huhu.

Tapi..salut dech..dengan kreatifitas para pengusaha lokal, yang berani mencoba hal-hal baru, dan memperkenalkan ke pasaran, sesuatu hal yang baru dan unik. Semoga di lancarkan usahanya..dan semakin berkembang bagus, menjadi salah satu produk unggulan dari Semarang. Amin..:)