Jangan Kesrut Ayam

Jangan Kesrut Ayam



Jangan Kesrut ini adalah menu khas Banyuwangi Jawa Timur ya teman-teman. Dulu aku pernah masak yang versi pakai daging Sapi. Sekarang...aku coba yang versi Ayam. Rasanya ternyata sama enaknya..dan lebih murah. Aku pakai Ayam pejantan. Seger banget rasanya.

Jangan Kesrut ini rasanya seger, asem, gurih, pedes dan sedikit manis. Rasanya seperti Garang asem dari Kudus. Bedanya, kalau Garang Asem Kudus itu kan...lebih putih warna kuahnya. Cabainya biasanya cabai utuh. Jika Jangan Kesrut ini bumbu di rebus dulu, baru di ulek dech. Dulu waktu buat pakai Daging sapi  aku ulek terlalu halus, jadi malah seperti Sambel goreng warnanya..hihi. Jadi kali ini aku ulek kasar aja...jadi lebih bening kuahnya..dan mirip dech sama yang aku lihat foto Jangan Kesrut di internet.

Oh iya..aku dapat resep ini waktu ngadain Give away tahun lalu, ada teman yang ikutan dan kirim resep ini. Setelah aku coba memang enak rasanya..dan unik. JHadi buat teman-teman yang punya resep andalan keluarga, resep tradisional khas Indonesia, mari ikutan Give Away aku ya..tahun ini masih sama konsepnya. Jadi teman-teman kirim resep dan foto masakan ya..kali ini biar mudah di kumpulin via ig aja. Jadi ayuk yang belum follow ig aku silahkan ya...follow di akun aku @bunda_didi...hari Senin besok aku umumkan ya Giveawanya. Hadiahnya..oke lho 20 buah Crepes Maker. Sekarang aku udah ready jualan Crepes maker atau wajan kewalik lagi..jadi sebagian aku bagi-bagi nich untuk hadiah GA. Tapi yang mau beli langsung ya ready..hihi. Silahkan sms atau wa ke 089654712500 ya 😃😃😃

Oke, untuk resep Jangan Kesrut Ayam ini masih sama dengan yang versi daging, hanya di tambahkan Kol untuk pelengkapnya. Jadi ada sayurnya juga..kreyes-kreyes, enak. Resepnya aku share ulang ya, jika teman-teman mau coba..:

Jangan Kesrut Ayam

Bahan :
1 ekor Ayam Pejantan, buat kaldu bening dengan 1500 ml air di api kecil
2 cm lengkuas, memarkan
1 sendok makan gula pasir ( sesuai selera manisnya )
1 sendok teh kaldu ayam / jamur
1/4 buah kol, potong kasar
1 sendok teh terasi  bakar
2 buah tomat, potong kasar
5 - 10 buah belimbing wuluh, belah dua

Bumbu halus, rebus dulu ya :
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 buah cabai merah
5 - 10 buah cabai rawit merah ( sesuai selera pedasnya ya )

Cara Membuat :
Tumis bumbu yang di haluskan kasar
Masukkan air kaldu dan ayam, serta bumbu lain kecuali kol
Didihkan
Koreksi rasa, masak hingga meresap
Sebelum di angkat masukkan kol, masak hingga layu
Sajikan panas-panas dengan Nasi hangat..hemmm...enak !





Risoles Makaroni Segitiga Balut Telur

Risoles Makaroni Segitiga Balut Telur



Kemaren beres-beres dapur, manggil tukang lagi. Rumahku tingkat kelembaban tinggi..jadi warna cat suka cepat berubah..jadi musti teratur mengecat ulang jendela..dll. Sekalian aja dech kemaren panggil tukang kerja dua hari. Kalau ada yang kerja gini aku selalu bikin cemilan untuk mereka. Nah..karena bapak-bapak tetap kan sukanya gorengan..hihi. Kebetulan di rak dapur masih ada Makaroni sedikit, aku buat risoles Makaroni aja..jadi mengenyangkan dan enak buat pekerja.

Risoles Makaroni ini jika di jual lumayan ekonomis juga ya teman-teman, karena ada isian Makaroninya, jadi iisan bisa lebih banyak volumenya..hihi. Jadi walau kelihatan besar-besar, tetap ekonomis ya. Untuk rasa gurihnya bisa di tambaahkan daging Ayam rebus, sosis, atau daging cincang dll. Bahkan jika bumbunya pas, hanya isi makaroni dan sayurpun tetap enak. Jadi sangat ekonomis kan.

Untuk risol kali ini juga sengaja aku buat tanpa panir, agar nggak mblenger ya. Nanti terlalu  banyak karbo..hihi. Lha kan kulitnya udah terigu, isinya terigu, jika di lapis panir, berarti lapis terigu  lagi...hihi. Jadi menurutku jika risoles makaroni, lebih enak tanpa panir. Jadi kulitnya juga lebih lembut rasanya.

Nah kali ini aku bikin variasi beda lagi, aku celup kulitnya ke kocokan telur, waktu menggorengnya. Dan ternyata makin enak rasanya. Makin lembut dan juga mencegah jika ada lubang atau kulit risolnya sedikit sobek, lebih aman ketika di goreng. Jadi tehniknya seperti menggoreng Sosis Solo Balut Telur gitu lho teman-teman. Senengnya jika bereksperimen di dapur dan hasilnya oke..hihi. 

Oke..selamat mencoba ya teman-teman..ide baruku ini..semoga sesuai selera ya...:D
Risoles Makaroni Segitiga Balut Telur

Bahan kulit
150 gram tepung terigu protein rendah atau sedang
2 butir telur
400  ml air
1/4 sendok teh garam,
Aduk rata semua bahan hingga adonan halus, saring jika perlu. Buat dadar tipis. Aku pakai Wajan Kewalik, lebih mudah dan rata tipis hasilnya. Juga lebih cepat dan praktis untuk  membuat aneka dadar seperti ini.
Lakukan hingga adonan habis.

Bahan isian :
100 gram makaroni, rebus hingga matang
100 gram daging Ayam rebus, cincang
1 buah wortel, rebus sebentar, potong dadu
1 batang sledri, cincang halus
1 sendok teh kaldu ayam / sapi..sesuai dagingnya ( optional )
1/2 sendok makan gula pasir ( sesuai selera ), 1/4 sendok teh merica bubuk, 1/8 sendok teh pala bubuk
1 siung bawang putih, haluskan
1/2 buah bawang bombay, iris halus
Garam secukupnya
Air 25 ml
1 butir Telur untuk pencelup
Cara membuat :
Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum, masukkan wortel, dan ayam. Aduk rata hingga matang
Masukkan wortel, makaroni, dan semua bumbu lain serta air. Aduk hingga bumbu merata, meresap dan kering. Koreksi rasa, rasa akhirnya gurih dan sedikit manis ya. Dinginkan.

Penyelesaian :
Ambil selembar kulit, isi dengan bahan isian secukupnya. Lipat bentuk risoles segitiga, rekatkan ujungnya dengan putih telur atau sisa adonan kulit.
celup ke kocokan telur, goreng hingga matang
Note :
Cara melipat risoles bentuk Segitiga, silahkan di lihat di postinganku di SINI ya teman-teman..jika masih bingung.
Oh iya..teman-teman yang mau order Wajan Kewalik sekarang sudah ready lagi ya..ini tinggal tunggu datang aja di kirim dari pabriknya dari Jakarta. Minggu besok udah datang. Yuhu, yang minat juga silahkan sms atau wa ke 089654712500...buruan..biar nggak kehabisan seperti dulu...hihi. Ini salah satu alat dapur yang aku rekomendasikan banget, karena serba guna. Bisa untuk bikin kue leker, kulit risol, kulit lumpia, dadar gulung, crepes, dll...prlatis banget.....!
Contoh penggunaan Wajan Kewalik untuk membuat kue Leker, bisa di lihat di SINI ya teman-teman.

Oseng Kikil Mercon Pedas Normal

Oseng Kikil Mercon Pedas Normal


Hihi..judul resepnya aneh ya teman-teman. Maksudnya aku kemaren bikin Oseng Kikil Mercon, tapi kali ini pedasnya nggak cetar membahana, tapi normal aja..agar bisa di makan suami juga yang nggak suka terlalu pedas. Kebetulan ada teman mau nyicip juga, jadi biar nggak kepedesan aku buat normal pedesnya. Jika biasanya aku bikin Oseng mercon pakai cabai rawit semua hingga 250 gram..kemaren bikin normal aja..pakai 75 gram Cabai rawit merah dan  50 gram cabai merah keriting.

Selain pedasnya jadi normal dan masih bisa di nikmati, warna kuahnya juga lebih menarik jika memakai campuran cabai merah keriting ini. Banyak teman yang menanyakan tips mengolah Kikil. Baiklah aku tulis ya. Kikil ada berbagai macam ya..kalau aku suka yang bagian kaki, itu relatif keset sich apalagi bagian yang biasa di masak gulai Tunjang, itu jika di masak nggak belendir kok. Namun jika hanya ada Kikil biasa...coba tips berikut ya untuk mengolahnya.

Jika membeli Kikil dalam keadaan fresh, segera cuci bersih..rendam air mendidih sekitar 20 menit untuk menghilangkan Lendirnya. Selanjutnya presto Kikil dengan rempah, daun salam dan jahe agar tidak amis serta beri sedikit garam. Jika sudah empuk, potong-potong dan siap di masak sesuai selera.

Kikil tidak hanya enak di masak Oseng saja kok teman-teman..di buat Sate Kikil gurih manis juga enak...atau di masak santan dengan tempe, dll. Yang pasti, presto dulu hingga empuk dan tidak amis. Tapi..memang olahan Kikil yang paling familiar di kita itu di oseng ya..biasa di masak cabai hijau. Nah..biar nggak bosan aku kadang masak dengan bumbu Oseng Mercon seperti yang aku buat kemaren. rasanya tak kalah enak..lebih miroso ( terasa ) bumbunya, karena memakai Cabai rawit merah dan juga bumbunya di ulek kasar. Pokoknya..kalau yang nggak diet pasti pengen nambah terus jika makan pakai Oseng Kikil Mercon ini..hihi.

Oke, langsung aja ya ini dia resepnya..Oseng Kikil Mercon, pedasnya normal..hihi. Jika tidak suka Kikil, bisa di ganti daging tetelan atau Koyoran juga enak..pokoknya Daging yang berlemak- lemak ya teman-teman jika mau bikin Oseng Mercon seperti ini...biar lebih gurih dan mudah empuk. Untuk resep Oseng Mercon yang memakai Daging, silahkan di lihat di SINI ya....
Oseng Kikil Mercon Pedas Normal

Bahan :
500 gram Kikil, rebus dengan saun salam, jahe, dan sedikit garam dengan panci presto hingga matang dan empuk
75 - 100 gram Cabai Rawit Merah
50 gram Cabai Merah Keriting
8 buah bawang merah, potong kasar
2 siung bawang putih, potong kasar
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun jeruk
1 sendok makan gula merah
1 sendok teh kaldu sapi dan garam secukupnya
200 ml air

Cara  membuat :
Goreng cabai, bawang merah dan putih, haluskan kasar
Tumis kembali bumbu halus hingga harum
Masukkan Kikil, air dan semua bumbu lain
Tutup wajan, masak hingga meresap
Koreksi rasa
Sajikan hangat dengan Nasi hangat ngepul...yummy...!


Klappertaart Kering / Panggang

Klappertaart Kering / Panggang


Waktu jalan-jalan ke Bandung beberapa waktu lalu, aku mencoba salah satu Klappertaart yang terkenal di Bandung, di jl. Dago. Selain Klappertaart basah yang seperti custard di sendokin yang biasa kita makan tuch, ada juga Klappertaart versi kering...atau versi panggang. Jadi di jual dalam bentuk potongan seperti cake gitu. Rasanya enak...lembut dan lebih kering, namun tetap terasa Klappertaartnya.

Aku jadi ingat dulu pernah baca ulasan tentang Klappertaart kering ini di tivi dan pernah lihat cara pembuatannya. Jadi mirip-mirip pembuatan cake tapi lebih lembut gitu..karena pakai susu cair. Tehniknya pakai tehnik yang kuning dan putih telur di kocok terpisah. Untuk bahan campuran, hampir sama sich dengan Klappertaart basah, hanya saja lebih banyak takaran tepung terigunya, jadi lebih kokoh, dan bisa di iris kalau Klappertaart Kering ini.

Kemaren aku iseng coba, karena penasaran dari dulu mau coba nggak jadi terus. Setelah coba..hemm..enak sekali rasanya. Walau kering seperti cake, tapi tetap moist lembut enak. rasanya juga masih teras sekali rasa Klappertaartnya. Apalagi aku pakai daging Kelapanya banyak..hihi. Dua butir yang muda..*kemlamut ( masih lembut ) gitu ya..jadi enak sekali..terasa manis lembut dan legit gitu. Tips agar Klappertaart ini lebih tahan lama, rebus dulu daging kelapa mudanya sebentar saja dengan air kelapa, jadi tahan lama kuenya.

Untuk loyang, bisa pakai loyang satuan kotak kecil-kecil juga ya teman-teman..kalau di jual begitu manggangnya. Kalau aku nggak punya cetakan kecil-kecil, jadi pakai loyang Brownies aja. Tetap cantik kok hasilnya..tinggal di potong-potong penyajiannya. Oke, yang mau coba, silahkan ya..untuk rasa udah enak..tapi nggak sama ya..dengan yang Klappertaart di Bandung yang aku beli..hihi. Punyaku lebih legit je..soalnya banyak Kelapa mudanya..dua butir..hihi. Kalau beli kan cuma dikit daging Kelapanya.

Klappertaart Kering / Panggang

Bahan :
2 butir Kelapa muda yang lembut dagingnya, keruk dagingnya
25 gram Kismis, rendam air panas, tiriskan
50 gram kacang kenari, sangrai sebentar saja hingga matang
3 butir Telur, pisahkan kuning dan putihnya
100 gram gula pasir
1/4 sendok teh vanili bubuk
100 gram Tepung terigu protein sedang
25 gram Tepung Maizena
100 ml Susu cair tawar
2 sendok makan margarin, lelehkan

Cara Membuat :
Ayak semua Tepung dan vanili, sisihkan
Rebus daging Kelapa muda sebentar saja hingga mendidih dengan air kelapa
Siapkan Mangkuk adonan
Kocok Putih telur hingga soft peak ( agak kaku runcing, sisihkan )
Masukkan Kuning Telur dan gula ke mangkuk adonan bekas putih telur tadi nggak apa-apa biar nggak capek cuci-cuci wadah..hihi, kocok hingga lembut
Masukkan Tepung bergantian dengan susu cair, aduk rata dengan spatula
Masukkan margarin leleh, aduk rata dengan spatula
Masukkan Kelapa muda dan sebagian kismis, aduk rata dengan spatula
Masukkan putih telur kocok, aduk perlahan dengan spatula
Masukkan ke loyang ukuran Loyang brownies panggang, yang sudah di oles sedikit margarin
Hias atasnya dengan sisa kismis dan kacang Kenari
Panggang 30 hingga 45 menit sampai atasnya matang

Note :
Mengocok putih telur bisa duluan agar hemat mangkuk adonan dan juga jika hanya punya satu mixer, agar tidak bolak balik mencuci mixer. Karena mengocok putih telur, kondisi mangkuk adonan dan mixer harus bersih, kering dan bebas minyak atau lemak, jadi bisa mengembang dan tahan kok sampai kita mencampur bahan lain...tetap stabil busa putih telurnya.
Jika suka bisa di taburi sedikit kayu manis bubuk ya..waktu memanggang, jadi lebih harum..aku kok kelupaan kemaren..heheh..

Spesial Note : Klappertaart ini tidak cocok untuk di jual...hahah...karena biaya  banyak, hasil cuma seloyang..jadi buat aja untuk keluarga tercintah ya teman-teman...Lol....!


Nasi Lemak ala Malaysia

Nasi Lemak ala Malaysia


Haloo....masak apa hari ini teman-teman ?

Aku bikin Nasi Lemak nich. Nasi gurih khas Malaysia. Gara-gara sering lihat ulasan di Afc tentang Nasi Lemak ini kok jadi kepengen buat juga..hihi. Dari beragam acara dari acara masak yang di bawakan Chef Malaysia hingga acara Taste with Jason,sering banget mengulas tentang Nasi Lemak ini.

Jadi Nasi Lemak ini Nasi khas ala Malaysia, makanan Nasional mereka gitu. Nasinya gurih, harum aroma pandan. Bedanya dengan Nasi gurih kita ya pelengkapnya aja sich. Nasi Lemak yang tradisional di sajikan dalam bungkusan daun yang di lapisi koran di jual di pagi hari untuk sarapan. Jadi semacam Nasi Bungkus gitu ya teman-teman. Versi sederhana, lauknya juga sederhana..hanya Sambal Terasi, Kacang Tanah goreng, dan Telur rebus sepotong.

Karena aku buat sendiri di rumah, jadi aku tambahin lauk Ayam Goreng dech biar Yodha mau makan. Kalau sambal teri aja..mana mau dia makan..hihi. Cara penyajiannya juga unik, Nasinya langsung di siram Sambal yang agak encer. Jadi kuah sambalnya meresap ke dalam Nasi..jadi begitulah keunikan dari Nasi lemak ini, kata mas Jason sich..hihi.

Jadi sederhana, namun *nglawuhi, jika dalam bahasa Jawa..jadi walau di makan dengan Sambal terasi dan Teri aja..terasa sudah enak memang. Namun banyak versi juga Nasi Lemak yang lebih istimewa dnegan beragam lauk. Nah..kali ini aku mau share resep dasarnya aja ya..yang pakai Sambal. Resep aku sesuaikan seleraku dari hasil nonton beragam tayangan tentang Nasi Lemak ini di Afc...hihi. Aku pilih yang versi praktis aja, pakai Rice cooker. Walau pakai Rice cooker hasilnya tetap cantik kok Nasi Lemaknya. Jika mau di aron dulu terus di kukus juga boleh  kok teman-teman, Oke, selamat mencoba ya..jika suka.


Nasi  Lemak 

bahan :
500 gram Beras yang kualitas bagus
500 ml air
1 sachet santan instan
1 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
2 cm jahe, biarin utuh

Masak semua bahan di atas di Rice cooker...hihi..praktis kan. Jangan lupa jika sudah matang di aduk-aduk ya jika bikin pakai Rice cooker, agar santan meresap merata.
 
Untuk pelengkap :
Teri Goreng
Telur Rebus
Ketimun iris

Bahan Sambal :
10 b uah cabai merah keriting ( aslinya pakai cabai merah kering )
5 buah cabai rawit merah
10 buah Bawang merah, iris tipis
1 buah Bawang bombay, iris tipis
1 siung bawang putih
1 sendok teh Terasi bakar
1-2 sendok teh gula merah ( sesuai selera manisnya )
1/4 sendok teh garam ( sesuai selera )
2 batang serai, ambil pangkal yang putih, iris halus 
1/2 sendok teh air asam

Cara membuat :
Haluskan cabai dan bawang putih
Tumis Bawang Merah dan Bawang bombay iris hingga matang dan harum, masukkan cabai dan terasi
Masak hingga matang
Masukkan air dan air asam serta bumbu lain
Masak hingga meresap dan matang
Koreksi rasa

Sajikan Nasi dengan sambal, Teri goreng, kacang dan ketimu, serta telur rebus
Bungkus atau sajikan dengan daun pisang


Leker Rasa Coklat

Leker Rasa Coklat


Hari ini belum masak..udah belanja ke pasar sich tadi..tunggu ya teman-teman yang menunggu resep baru segera di update lagi ya. Mau posting aja varian Tepung Leker baru yang aku jual Tepung Leker rasa coklat. Adonan Tepungnya sudah di campur coklat bubuk, jadi rasanya coklat gitu..hihi. Jadi buat varian baru biar nggak bosan ya teman-teman yang suka bikin Leker, silahkan di coba.

Cara membuat Leker di rumah yang paling mudah adalah memakai wajan Kewalik atau Crepes Maker, karena bisa tipis merata dan bisa kering dengan lebih cepat. Nah..kabar baru nich teman-teman, kayaknya akan re stok lagi aku untuk wajan Kewalik ini, mungkin minggu depan datang dari pabriknya. Nah..yang mau pesan..boleh daftar dulu lho..nanti belinya jika sudah datang barangnya..silahkan sms atau wa ke 089654712500 ya. Mau coba Tepung leker varian barunya juga boleh kok.

Leker ini kriuk kering jika di panggang pakai wajan kewalik. Silahkan lihat di foto-foto berikut ya hasilnya. Varian Leker coklat ini cocok di isi isian manis ya. Jika mau awet renyah bisa isi meises atau keju aja itu tahan renyah hingga beberapa hari jika begitu dingin langsung aja di kemas ya. Untuk isian yang basah seperti pisang tentu saja kriuk pas anget aja, karena Pisang kan basah ya.
Yang mau varian Tepung eker original juga tersedia, itu bisa untuk Leker gurih atau asin. Untuk isian asin, contohnya..isi sosis, isi telur, dll..enak juga lho teman-teman.

Oh ya..nanti di bulan puasa juga aku mau ngadain event give away lagi nich, dengan hadiah Wajan Kewalik atau Crepes Maker ini..yuk gabung dulu akun instagram @bunda_didi agar tidak ketinggalan info. Nanti aku umumkan di sini juga ya...eventnya. Cara mengikuti eventnya seperti dulu ya...nanti teman-teman mengirimkan resep andalan keluarga..resep tradisonal ya...biar nanti aku coba juga, hasilnya aku share via instagram, facebook dan tentu saja akan aku tampilkan di webku ya.  Jadi bisa nambah ilmu dan bermanfaat untuk teman-teman lain. Ayuk siapin dulu resep andalan favorit di rumah ya..yang khas daerah masing-masing yang unik dan khas.




Tempat Makan Kwetiau Enak di Semarang

Tempat Makan Kwetiau Enak di Semarang


Hari ini libur masak...seharian dari siang ngider ke Semarang bawah....besok ada acara..lha dress codenya ungu. Kebayang susahnya cari baju ungu...beneran dech muter ke butik langganan di Parisien..sampai 3 cabangnya aku ubek2 ngga nemu baju ungu..hihi.

Akhirnya hampir nyerah..mau pakai baju putih scarf ungu aja. Eh pas makan di Bayleaf resto kok iseng nengok di butik salah satu designer di loby Grand Edge..malah ada baju ungu..hihi..alhamdulillah.

Untung Yodha minta Kweatiau Goreng untuk makan sore. Mau ke Resto Sendok Bebek resto kok males macet..akhirnya makan di Bayleaf aja...sekalian searah jalan pulang. Di Semarang ada banyak resto yang ada menu Kweatiau Goreng favorit Yodha..Solaria...Resto Sendok Bebek dan Bayleaf ini yang favorit Yodha. Solaria dan Sendok Bebek setara rasa dan harga..kalau di Bayleaf lebih murah..23 ribu aja..murah dan enak. Kwetiau favorit Yodha itu jenis Kwetiau yang pakai Mie bening khusus Kwetiau...yang lembut sedikit kenyal itu lho teman2. Jadi lebih sering makan di luar jika Yodha pengen Kwetiau.

Tempat juga nyaman..berada di food city hotel Grand Edge Semarang jl.Sultan Agung. Tempat asyik buat nongkrong bersama teman atau keluarga. Lokasi mudah di jangkau dan nggak terlalu macet. Jadi jika mau cari tempat makan yang agak murah tapi tempat cozy dan oke..rekomended dech.

Walau resto selalu ramai, namun pelayanan juga cepat. Menunya juga variatif...ada Mie Ayam Jamur, dll lebih banyak Chinese food sich. Harga mie ayam jamur murah juga 16 ribu...😃😃😃...pokoknya jajan di Semarang ngga bikin kantong jebol kok teman2 ...ayuk wiskul ke Semarang yuk 😋😋



Bitterballen Ayam & Sosis

Bitterballen Ayam & Sosis


Kemaren ada acara keluarga dadakan, keluarga besar pada ngumpul untuk  merayakan ultah Eyang Yodha. Karena mendadak dan kudu bawa makanan dari rumah, aku nggak punya stok bahan..belum belanja sich memang. Akhirnya tengok di freezer, untuk ada stok ayam..ada sosis...oke dech langsung aja bikin Bitterballen yang mudah dan cepat. Karena di kasih tau acaranya udah sore, maka bikinnya juga dadakan, cepat aja. Untung ada stok Tepung kentang terus di rumah..hihi. Ya iyalah lha jualan utamanya itu,Tepung kentang Flakes...hihi.

Akhirnya aku bikin Bitterballen lagi tapi kali ini rasa Ayam dan Sosis, menyesuaikan juga bahan yang tersedia di rumah. Jadi penyelamat banget dech Tepung kentang Flakes ini jika ada acara mendadak dan harus bikin cemilan, karena tinggal seduh, campur-campur bahan, bisa di buat aneka snack dan olahan lain. Sebentar lagi mau puasa nich teman-teman, pasti akan sering bikin takjil, atau snack yang praktis ya..untuk berbuka puasa. Jadi yang mau menyetok tepung kentang Flakes di rumah, ayuk silahkan di order..hihi. baru datang stok baru kemaren..fresh..dan baru di buat Tepungnya sama produsennya.

Jadi Tepung Kentang Flakes yang aku jual ini fresh ya buatan umkm, jadi terjamin kesegarannya. Aku tiap bulan order stok baru terus, jadi nggak pernah menyimpan lama. Walau jika di simpan tahan hingga satu tahun, tapi nggak pernah bertahan lama sich di rumahku, lha laku keras..hihi. Jadi setiap bulan pasti datang stock baru untuk Tepung Kentang Flakes ini. yang mau order silahkan..sms atau wa ke 089654712500 ya..lumayan menghemat waktu lho teman-teman..jika mau menyiapkan menu-men praktis snack atau lauk atau cemilan seperti Perkedel, Kentang panggang,donat, kroket, Bitterballen, dll untuk bulan puasa nanti.

Okeh, aku share salah satu resep praktis dengan Tepung kentang flakes lagi ya..selamat mencoba jika suka..:)

Bitterballen Ayam & Sosis

Bahan :
100 gram TEPUNG KENTANG FLAKES , seduh dengan 200 ml air panas hingga jadi kentang tumbuk yang halus.
100 gram daging ayam rebus, cincang, 3 buah sosis Ayam, potong kecil
150 ml susu cair putih
50 gram tepung terigu protein sedang
1/2 buah bawang bombay
1/4 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh kaldu ayam / garam sesuai selera, 1/8 sendok teh Pala bubuk
Gula pasir 2 sendok teh / sesuai selera
Wortel rebus 1 buah, iris kotak kecil, 1 buah jagung manis rebus, serut kasar
2 batang daun sledri, cincang halus

Pelapis :
1 butir telur
50 gram terigu, 100 gram tepung panko / Panir kasar

Cara membuat :
Tumis bawang bombay dengan sedikit margarin, masukkan Ayam, sosis, dan sayuran, aduk rata. Kecilkan api. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil di aduk hingga berbutir. Masukkan susu cair, aduk hingga jadi adonan yang kental dan licin. *nggak masalah jika awalnya keliatan bergumpal2..nanti akan halus dan licin sendiri ketika di aduk terus, kan lumer kena  cairan susu terigunya*.
Masukkan tepung kentang flakes yang sudah di seduh, aduk rata. Masukkan semua bumbu-bumbu lain. Aduk dan koreksi rasanya udah sesuai selera belum. Rasa akhir harus gurih, dan ada sedikit manis seimbang ya. Terakhir masukkan sledri. Aduk rata. Hasil jadi adonan keset tapi lembut mudah di bentuk ya.
Bentuk bulat kecil. Gulingkan ke tepung terigu, celup ke kocokan telur, gulingkan lagi ke tepung panir. Lalu goreng di api sedang hingga kuning keemasan.
Mie Kocok Bandung

Mie Kocok Bandung


Salah satu kuliner Bandung lagi yang aku coba sendiri resepnya di rumah setelah icip-icip kuliner di Bandung, adalah Mie Kocok. Kalau habis kulineran ke sutau daerah..pasti aku akan adaptasi resepnya dan aku coba di dapur sendiri..jadi bukan karena belum bisa move on dari liburan ya..memang begitulah kerjaan aku..berkreasi dengan resep-resep baru. Jadi sebelum rasanya lupa, pasti aku segera coba...agar jika nanti ingin membuat lagi sudah tau standar rasanya bagaimana seharusnya gitu. Aku memang lebih manteb coba resep khas suatu daerah itu jika mencobanya sendiri di rumah setelah tau rasa asli di daerahnya langsung. Jadi ada bayangan, hasil akhir rasa masakannya harus seperti apa. Atau jika mencoba resep pun aku biasanya...mencoba yang otentik misal dari teman yang asli dari daerah tersebut, jadi tau betul cara dan resep menu tradisioal dari daerah tersebut.

Ah..jadi pengen ngadain Give away lagi nich untuk menu-menu khas tradisional Indonesia...apalagi sebentar lagi puasa ya teman-teman..pasti butuh variasi menu baru ya yang khas dari daerah lain. Okeh...segera aku susun ya konsepnya..hihi. Tapi mungkin via instagram aja ya lebih praktis teman-teman Give Awaynya. Karena lebih  mudah di instagram untuk mengumpulkan resep kiriman teman-teman di banding via email seperti dulu. Jadi ayuk yang belum follow aku di instagram segera ya...follow akun aku di @bunda_didi, sebentar lagi aku akan adakan give away nich selama bulan puasa. Pasti seru dech.

Oke, sekarang aku mau share resep Mie Kocok Bandung dulu ya. Mie Kocok ini unik, karena toping dan kaldunya pakai kikil. Pertama aku kira rasanya bakalan eneg dan amis, ternyata enak..seger..apalagi di makan pakai sambal dan kucuran jeruk limau, hemm..seger. Sayangnya Yodha kurang suka kikil..hihi. Jadi waktu aku masak Mie Kocok ini kemaren, dia suka kuahnya..tapi nggak mau Kikilnya. Akhirnya di makan pakai Bakso aja sama Yodha..hahah.Nanti lain kali mau coba buat Yodha pakai daging aja..hihi.

Rasa kuah dari Mie Kocok ini, rasanya mirip Soto Mie..seger dan gurih berbumbu. Untuk resepnya ada beberapa versi ya..ada yang  kuah bening seperti Bakso, ada yang bumbu komplet pakai kemiri, dll. Kali ini aku coba yang bumbu komplet dulu. Next time coba yang kuah ringan. Untuk Kikilnya aku pakai Kikil yang bagian Kaki Sapi yang biasa untuk Gulai Tunjang, itu enak Kikilnya ngga mudah lembek dan ngendal kuahnya. Jika pakai Kikil biasanya, takutnya kuahnya terlalu kental. Selain itu kuahnya juga makin gurih jika pakai Kikil yang sering di pakai untuk masak Gulai Tunjang itu.

Oke, langsung saja ya, ini dia resepnya ya :

Mie Kocok Bandung

Bahan :
500 gram Kikil sapi yang tidak mudah lembek, cuci bersih, rebus dengan 4 lembar daun salam, 2 cm lengkuas, memarkan, 2 cm jahe, memarkan. Rebus dengan panci presto agar lebih cepat empuk, ukur kaldunya 1500 ml
1 sendok teh gula pasir
1 sendok teh kaldu sapi dan garam sesuai selera

Bumbu halus :
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sendok teh merica butiran
2 butir kemiri
1 sendok teh ebi 

Cara membuat :
Tumis bumbu halus hingga matang dan harum
Masukkan ke kaldu Kikil, ambil kikil, potong kecil-kecil masukkan kembali ke panci
Beri bumbu lain
Masak hingga bumbu meresap 
Koreksi rasa

Tata Mie rebus di mangkuk, beri kuah, Kikil, taburan bawang goreng, daun bawang dan sledri, sajikan dengan sambal rawit, jeruk limau dan kecap manis sesuai selera.



Mencicipi Mie Baso Akung bandung yang terkenal...

Mencicipi Mie Baso Akung bandung yang terkenal...


Kemaren waktu ke Bandung, aku sempat mencicipi salah satu kuliner Bandung khas yang terkenal..yaitu Mie Baso Akung.  Memang menyenangkan mencicipi kuliner baru di daerah lain, yang tidak biasa kita makan. Walau di sini ya banyak yang jual Mie Yamien, Siomay, Batagor, dll, tapi mencicipi langsung di Bandung memang memberikan pengalaman citarasa tersendiri. Ada yang cocok di lidah..ada juga yang bikin aku terkejut karena kok lebih enak yang di Semarang..hahah. Misalnya kemaren aku penasaran rasa Seblak yang asli Bandung itu seperti apa..akhirnya coba  di salah satu food court yang terkenal yang jual aneka kuliner yang sudah punya nama di Bandung..kok malah enakan Warung Seblak Bandung yang di sini di Semarang di dekat Undip..hihi. Ya begitulah..tapi seru dech mencicipi ankea kuliner di Bandung kemaren.

Salah satu yang aku coba adalah Mie Yamien Akung yang terkenal. Bayanganku itu mirip Mie Yamien ala Bakmi GM atau jika di Semarang ada juga yang terkenal seperti yang sering kita makan di Sendok Bebek resto. Itu Mie Yamiennya enak banget dan penyajiannya menarik, porsi pas. Sedang yang aku coba di Mie Baso Akung Bandung kemaren, sungguh membuatku kaget, pertama porsinya...hihi..super banyak satu porsi seharga 40 ribu. Terdiri dari dua mangkuk besar, satu isi Bakso komplet ada pangsit, Tahu. dll. Yang satu isi Mie toping Ayam dan porsi  banyak juga..jika di gabung..pasti membuat kita kita klenger bin mblenger waktu memakannya..hahah. Aku aja ngga habis seporsi.

Kalau dari rasa, lumayan aja menurutku...yang enak Mie nya. Kalau Bakso, pangsit dll, masih kategori biasa menurutku lho. Kuah juga cenderung tawar, kurang berasa kaldunya. Cekernya juga cenderung kelembekan menurutku dan kurang gurih..cuma empuk aja. Tapi cukup lah mencoba sekali jika ke Bandung..hihi. Mencoba Mie Yamien Baso yang legendaris kata teman-teman yang banyak merekomendasikan. Aku malah suka aneka jajanan Bandung di depan Bakso Akung ini...ada Combro dan Cireng isi Oncom yang enak banget..hihi.

Jika teman-teman ke Bandung, jika mau coba Mie Akung ini aku sarankan beli setengah porsi aja..itupun udah banyak...atau beli satu buat rame-rame aja..hihi. Di sana ramai sekalai juga, jangan datang waktu makan siang, bakalan antri tempat duduk nanti. Untuk harga, yang isi komplit, satu  porsi 40 ribu. Ya sama lah sama Mie Yamien komplet di resto Sendok Bebek Semarang, cuma beda porsi aja..hihi. Tapi untuk rasa aku lebih suka Mie Yamien Sendok Bebek Semarang...lebih gurih rasanya..cobain dech kalau ke Semarang teman-teman. Oke...aku share lagi nanti ya...kulineran lain di Bandung yang aku coba kemaren.