Tips Sukses Membuat Donat Kentang Klasik ( Di Uleni )


Sudah sering aku mengulas tentang donat ya..kayaknya, resep juga sudah banyak yang aku share di web ini, tapi, banyak juga teman yang masih suka email atau sms, belum berhasil buat donat yang di uleni, jadi baiklah, tak bosan-bosan aku akan mengulasnya dengan lebih detail lagi. Moga teman-teman yang baca juga nggak bosan ya..hihi. Daripada aku njelasin bolak balik di sms hal yang sama terus, lebih baik tulis aja di sini, abadi tulisannya, bisa bermanfaat buat teman-teman yang lain yang mungkin masih pendatang baru di dunia perdapuran..hihi.

Baiklah..siap membuat donat kentang yang empuk dan menul-menul..yuhuu..mari kita mulai..tentu yang perlu pertama di persiapkan adalah..bahan kering. Apa aja itu..tepung terigu, kentang matang lumat, ragi, gula, aduk jadi satu. Resep donat kentang ini aku pakai TEPUNG KENTANG SEDUH ( POTATO FLOUR / FLAKES ), jadi resep donat yang pakai tepung kentang ini ada di kemasan tepung kentangnya ya. Jika mau resep donat kentang lain, sudah ada di web ini..di search aja, ada beberapa variasi resep.


Campuran adonan kering, tepung terigu, tepung kentang yang sudah di seduh, ragi dan gula , di aduk rata. jangan pernah memasukkan garam pada tahap ini ya, karena ragi musuhan sama garam, jika dari awal di campur, dia bisa mati, nggak mau kerja lagi buat mengembangkan dan mengempukkan donatnya..hihi. Pemakaian gula, maksimal untuk donat 50 gram saja, jika kelebihan, donat nanti cepat gosong dan kurang cantik. Ragi, pakai ragi instan saja, lebih praktis.

Setelah bahan kering siap, selanjutnya, masukkan bahan cair, telur, serta air atau susu. tuang air atau susu sedikit demi sedikit hingga adonan kalis, tapi jangan terlalu lembut dulu kalisnya, cukup sampai tidak lengket di wadah, karena nanti masih di tambah margarin. Waktu menguleni adonan donat yang sudah setengah kalis dengan tambahan margarin , awalnya memang donat kelaiatan malah jadi nggak kalis adonannya. Tenang, jangan putus asa dulu, memang begitu, uleni aja terus hingga adonan menyatu kembali dan  rata margarin dan adonannya. Lanjutkan menguleni atau membantingnya, hingga elastis. Cirinya, jika di tarik, adonan nggak mudah putus, artinya adonan sudah elastis.


Tahap selanjutnya, masukkan margarin dan garam. Jika pakai mentega tawar, takaran garam boleh di tambah sedikit. Nah..di tahap ini..boleh dech..keluarnya segala jurus menguleni, anggap aja adonan donat tuch pacar yang selingkuh..haha. Boleh dech adonannya di pukul-pukul, di lipat-lipat, di uleni hingga di banting-banting, tujuannya agar adonan bisa elastis, sehingga hasil donatnya bisa berpori dan empuk. Jadi kalau lagi marah..bikin donat aja teman-teman..hihi. Keluarkan emosi jiwa buat banting-banting adonan..nanti jadi lega..dan hasilnya bisa makan donat enak yang empuk menul-menul kan..hihi.

Sesudah adonan elastis dan kalis, tutup pakai plastik wrap atau kain, simpan di tempat yang hangat agar cepat terfermentasi, waktu tidak bisa di pastikan, tergantung cuaca dan tempat teman-teman, tapi biasanya sekitar 30 menit udah bagus jika adonan sudah benar-benar elastis. 


Adonan yang elastis itu akan mengembang dua kali lipa jika sudah di fermentasi, kempiskan adonan untuk membuat angin di dalamnya ya. Adona yang terfermentasi dengan baik, ukurannya akan mengembang dua kali lipat lebih besar, di banding adonan awal. Warnanya juga jadi lebih pucat di banding adonan awal.


Ciri adonan yang terfermentasi dengan baik, akan muncul serat adonan seperti ini jika adonan di buka dan di tarik. Jadi kuncinya di tehnik menguleni yang benar-benar elastis, dan ragi yang bekerja dengan baik, serta suhu fermentasi juga dapat.


Lalu..giling dengan roliing pin agar udara yang terjebak di dalam keluar semua. adonan siap di bentuk manual, atau pakai cetakan. Diamkan dulu sekitar 10 menit, ini untuk feremntasi kedua, fungsinya, agar adonan mengembang sekali lagi sebelum siap di goreng. 


Setelah sepuluh menit adonan akan lebih tinggi, siap di goreng dech. 


Goreng donat di minyak banyak dan jangan terlalu banyak memasukkan donat ke minyak...agar suhu stabil. Di awal menggoreng, putar-putar dengan sumpit agar lubang di tengah stabil bentuknya. Jangan terlalu sering membolak balik donat agar nggak berminyak. Jika mau donat lebih keset dan awet, pakai minyak padat.

Tiriskan dan dinginkan donat sebelum di hias atau di beri toping sesuai selera. Nah..mudah kan teman-teman..atau masih males juga berantem dengan adonan donat..hihi. Ya udah..buat aja..donat kentang yang versi nggak pakai di uleni..yang pakai sutil donat itu lho. Nggak punya sutil donatnya ?..Tenang aku jual lho..hihi..tepung kentang juga ready, jika mau sekalan pesan..biasanya memang pada satu paket pesannya, Tepung kentang, sama sutil donat ini, jadi jika malas nguleni adonan, bisa buat donat kentang yang tanpa di uleni..yang resepnya ada di SINI. Jika mau order tepung kentang atau sutil donat, sms aja ke 089654712500..so don't worry be happy..donat menul-menul homamade, bisa kita nikmati kok..mau yang agak bertenaga pakai nguleni atau yang tangannya ndak mau belepotan kena adonan juga bisa. 


Oke..selamat mencoba ya...:D


Blogger
Disqus

Tidak ada komentar