Mencoba Membuat Tempoyak Sendiri
Hari Minggu ini off dulu posting resep peserta give awaynya ya teman-teman..jadi hari ini hari terakhir vote postingan selama satu minggu kemaren..jadi mohon bantuan kepada teman-teman lain yang nggak ikut give away, kiranya bisa memberikan penilaian dengan cara memberikan like kepada resep masakan tradisional favorit teman-teman ya...di page Diah Didi's Kitchen di Facebook. Kebetulan juga hari Minggu lagi ada acara di luar tadi..jadi baru pulang jam segini. Jadi aku posting yang ringan-ringan aja ya di weekend ini.
Kemaren, sehabis pulang tenis, suami bawa durian..katanya hasil metik di kebun mertua..ada beberapa buah dan ada satu yang matang. Wah..asyikk..dapat duren gratiss..hihi. Bukan karena aku suka duren sich..tapi karena aku penasaran pengen buat Tempoyak. Beberapa waktu lalu, ada beberapa teman yang mengirimkan resep memakai tempoyak. tapi karena di sini nggak ada yang jual..otomatis, harus buat sendiri kan. Tapi mau beli durian..kok ndak klakon-klakon..selain mikir mahal..juga nanti kalau nggak jadi kan sayang ya..hihi. Tapi karena ini dapat durian runtuh..eh durian gratis dari kebun mertua..baiklah..jadi semangat lagi untuk mencoba membuat Tempoyak. Karena aku sangat penasaran..dengan tempoyak ini, maka kemaren langsung aku belah durennya..dan buat Tempoyak.
Aku, kalau durian asli yang segar gitu kok nggak suka..hihi. Tapi kalau di olah jadi makanan, semisal dodol durian gitu..aku masih doyan. Apalagi kalau udah jadi es krim..aku doyan juga..hihi. Yodha juga..maunya makan durian kalau udah jadi es krim aja. Nah..makanya aku penasaran sama rasa Tempoyak ini, karena katanya enak banget untuk membuat sambal atau campuran masakan. Karena nggak ada yang jual, aku coba tanya ke teman-teman yang kirim resep tempoyak, cara membuatnya. Selain itu, aku juga browsing di internet cara pembuatan tempoyak. Dan akhirnya kemaren aku buat dech. tapi..belum langsung jadi ya..hihi. Harus bersabar menunggu fermentasi selama 1 minggu. Wuah..moga-moga aku nggak kelupaan..ingatkan aku ya teman-teman..hihi..gimana hasil tempoyakku minggu depan..moga-moga jadi.
Dari saran teman dan hasil browsing, begini cara buat tempoyak yang aku praktekkan kemaren :
Durian matang di pisahkan daging dan bijinya. Lalu daging buah durian di lumatkan. Setelah itu di timbang. Dari berat daging durian lumat ini, kita pakai untuk menakar garamnya. Yaitu 2 persen dari berat daging duriannya. Katanya sich jangan terlalu banyak pemakaian garam ini, agar Tempoyak tidak asin. Selanjutnya, campur daging durian lumat dengan garam. Ambil wadah kedap udara, alasi dengan daun pisang, lalu letakkan daging durian yang sudah di beri garam tadi ke dalam wadah. Beri 1 buah cabai merah. Cabai merah di sini fungsinya agar durian nggak membusuk. Setelah itu tutup kembali dengan daun pisang, dan tutup wadah kedap udaranya hingga benar-benar rapat. Selanjutnya..sabar ya..musti tunggu satu minggu untuk tunggu hasilnya jadi tempoyak yang sudah terfermentasi. Katanya, ciri tempoyak yang baik itu terasa sedikit asam, bukan asin. Baiklah..akan aku tunggu dan lihat hasilnya nanti. Wish me luck ya teman-teman..semoga aku sukses dalam membuat tempoyak ini..hihi.
Wah..gak sabar menunggu minggu depan..dan masak pakai tempoyak..:D