Cingcut Ayam Khas Indramayu


Maaf ngajak jalan-jalan dan makan-makan nya agak maleman nich teman-teman..hihi. Biasa..hari ini lagi banyak kerjaan packing..orderan rutin ratusan kg tepung leker dan order harian lain, jadilah lembur dech. Jadi mari jalan-jalan lagi yukk..setelah semua kerjaan selesai. Setelah tadi pagi sarapan pakai Dendeng ragi Bondowoso..kali ini   makan malam tadi ke Indramayu..untuk mencicipi Cingcut Ayam. Wah..cepet ya..dari Bondowoso ke Indramayu...hihi. Iya..pinjem pintu ajaib Doraemon..langsung dech sampai ke Indramayu..ngintip dapurnya mba Nurhayati. Yapp..resep Cingcut Ayam kali ini adalah resep kiriman mba Nurhayati.  Resep asli dari ibu mertua beliau di Indramayu.

Aku baru pertama dengar tentang masakan ini dan ya baru mencicipinya tadi. Waktu baca resepnya..hemm..simple dan menu sehat. No minyak..bahan nggak berlemak. Akhirnya aku coba tadi untuk menu makan malam hari ini. Dalam hati kecilku yang rada *naughty bilang..duch..kok pakai ayam nggak berlemak..coba pakai sayap ayam..pasti lebih enak..hihi. Tapi akhirnya, aku niatkan hati untuk mengikuti resep asli mba Nurhayati..pakai daging ayam tanpa lemak. Okey beibeh..kita coba aja. Dan..hasilnya..surprise...! Enak lho..aku  doyan juga makan daging dada ayam yang biasanya *sepo gitu, tapi waktu di masak pakai bumbu Cingcut ini enak banget je. Bumbu-bumbu meresap..jadi masuk ke dalam daging ayamnya..empuk dan gurih.

Cara memasak cingcut inipun mudah..tinggal cemplung bumbu halus dan bahan, masak hingga meresap sekitar 40 menit. Jadi dech. Menurutku kunci utama kelezatan masakan ini adalah..perbandingan garam, dan gulanya yang harus pas...hingga sesuai selera. Rasa kuahnya itu seger banget. Yodha aja suka..:) Jadi menu ini akan aku simpan pastinya..jadi salah satu menu sehat favoritku..jika nanti mau diet  no minyak..ini nich enak menunya..hihi. Seger, pedes..bikin semangat. Penampilannya sederhana..tapi rasanya mantab lho teman-teman. Jika teman-teman mau membayangkan rasanya seperti apa...seger gurih mirip Garang Asem dech..tapi ini lebih kayak rasa. 

Okeh..langsung saja yukk..catat resep dari mba Nurhayati ini...aku copiin plek. Buat teman-teman yang suka menu sehat..ini nich rekomended resepnya untuk di coba. Waktu aku tadi googling ada juga versi menu Cingcut itu yang pedas merah kuahnya. Atau sebut juga *Pedesan. Kalau kiriman mba Nurhayati ini lebih kuning kuahnya. Pedesnya dari cabai rawit utuh aja. Nah..biar tahu bedanya..nanti aku akan coba menu Pedesan Enthok khas Indramayu juga, yang kebetulan ada yang kirim resepnya juga..di tunggu ya..teman-teman.


Resep Cingcut Ayam ala mertua tercinta mba Nurhayati, Mama Estin di Kandanghaur, Indramayu.

Bahan:
½ ekor ayam tanpa kulit,potong 6 bagian
2lembar daun salam
2cm lengkuas,memarkan
1 batang sereh,memarkan
2 buah asem segar (beri air  ½cangkir, saring, air asemnya yg dipake untuk campuran cingcut ) *Aku pakai air asam jawa kental biasa 2 sendok makan.
1liter air
garam secukupnya
gula pasir secukunya ( *aku 2 sendok teh )
kaldu bubuk secukupnya ( *1/2 sendok teh )
15 buah cabe rawit merah (sesuai selera)
Bumbu yg dihaluskan:
6 siung bw.merah
2 siung bw.putih
3cm kunyit bakar
3 buah kemiri sangrai
2 sdm kacang tanah mentah
Cara membuat:
- rebus air. Haluskan bumbu2. Ketika air sudah mendidih,masukan bumbu halus, daun salam, lengkuas, sereh, dan ayam. Tambahkan garam, gula, kaldu bubuk, air asem.
-rebus dengan api kecil selama kurleb 40menit.
- masukkan cabe rawit utuh. Rebus sebentar. Koreksi rasa.
- angkat, sajikan hangat dengan cara menghancurkan cabe rawit  langsung di mangkuk.


Blogger
Disqus

Tidak ada komentar